Mohon tunggu...
Alviana Putri
Alviana Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Berdirinya Kabinet Natsir

16 Oktober 2023   09:44 Diperbarui: 16 Oktober 2023   10:44 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabinet Natsir dibentuk oleh presiden Soekarno pada tanggal 6 September 1950, tepat setelah pembubaran RIS. Berdirinya kabinet Natsir diawali pada saat diangkatnya Natsir sebagai perdana menteri kabinet dan perubahan sistem ketatanegaraan Indonesia yang semula berbentuk serikat (RIS) menjadi. 

Kabinet merupakan kabinet pertama yang menduduki  sistem pemerintahan di indonesia. Jajaran pemimpin dari kabinet kabinet Natsir berasal dari Masyumi. Susunan kepengurusan kabinet Natsir yaitu sebagai berikut :
1.Perdana Menteri : Mohammad Natsir.
2.Menteri Dalam Negeri : Asaat.
3.Menteri Luar Negeri : Muhammad Roem.
4.Menteri Keamanan Rakyat : Abdul Halim.
5.Menteri Penerangan : M. A Pellaupessy.
Sedangkan susunan program kerja kabinet Natsir yaitu sebagai berikut :
1.Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman.
2.Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintah.
3.Menyempurnakan organisasi angkatan perang.
4.Mengembangkan dan memperkuat sistem perekonomian rakyat.
5.Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat.

Dari serangkaian perogram kerja tersebut, keberhasilan yang dicapai pada saat pemerintahan Kabinet Natsir yaitu seperti Sumitro Plan dalam bidang ekonomi yang berhasil mengubah sistem perekonomian kolonial menjadi sistem perekonomian berbasis nasional. Namun, tidak lama setelah itu, kabinet Natsir jatuh pada tahun yang disebabkan oleh adanya mosi tidak percaya tentang permasalahan Irian Barat dan masalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) oleh mosi Hadikusumo yang berasal dari PNI.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun