Kabinet Natsir dibentuk oleh presiden Soekarno pada tanggal 6 September 1950, tepat setelah pembubaran RIS. Berdirinya kabinet Natsir diawali pada saat diangkatnya Natsir sebagai perdana menteri kabinet dan perubahan sistem ketatanegaraan Indonesia yang semula berbentuk serikat (RIS) menjadi.Â
Kabinet merupakan kabinet pertama yang menduduki  sistem pemerintahan di indonesia. Jajaran pemimpin dari kabinet kabinet Natsir berasal dari Masyumi. Susunan kepengurusan kabinet Natsir yaitu sebagai berikut :
1.Perdana Menteri : Mohammad Natsir.
2.Menteri Dalam Negeri : Asaat.
3.Menteri Luar Negeri : Muhammad Roem.
4.Menteri Keamanan Rakyat : Abdul Halim.
5.Menteri Penerangan : M. A Pellaupessy.
Sedangkan susunan program kerja kabinet Natsir yaitu sebagai berikut :
1.Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman.
2.Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintah.
3.Menyempurnakan organisasi angkatan perang.
4.Mengembangkan dan memperkuat sistem perekonomian rakyat.
5.Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat.
Dari serangkaian perogram kerja tersebut, keberhasilan yang dicapai pada saat pemerintahan Kabinet Natsir yaitu seperti Sumitro Plan dalam bidang ekonomi yang berhasil mengubah sistem perekonomian kolonial menjadi sistem perekonomian berbasis nasional. Namun, tidak lama setelah itu, kabinet Natsir jatuh pada tahun yang disebabkan oleh adanya mosi tidak percaya tentang permasalahan Irian Barat dan masalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) oleh mosi Hadikusumo yang berasal dari PNI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H