Ibu usia ku yang sekarang semakin dewasa membawa ku pada banyak rasa bersalah di mana aku masih belum mampu memberikan apa-apa pada mu. Rasa itu menghantui ku di setiap malam sebelum aku tidur rasa itu menyakitkan hingga aku susah untuk tidur rasa itu sangat menghantui karena itu memang salah ku yang sering membuat mu bersedih.
Ibu maaf akan aku atas segala perbuatan yang telah ku buat yang membuat mu kecewa. Aku selalu ingin menuruti perkataan mu dalam hal sekecil apa pun walaupun pada akhirnya aku tidak konsisten, tetapi Ibu masih tetap percaya pada ku bahwa aku bisa melakukan sesuatu mungkin itu alasannya aku bisa sepercaya diri hari ini.
Banyak hal Ibu yang membawa ku pada proses hari ini yang pasti apa yang aku lakukan adalah untuk keluarga kecil kita, maaf Ibu harus menunggu proses panjang perjuangan ku yang mungkin akan masih panjang ini, yang ku butuhkan dari mu sekarang adalah do'a-do'a mu dan restu mu dalam setiap perjuangan langkah ku.
Prinsip yang kau ajar kan hingga hari ini masih ku pegang agar tidak menyepelekan sesuatu maupun prinsip bahwa manusia hakikatnya hanya berusaha dan berjuang tapi dalam setiap langkah harus libatkan tuh. Itu hingga hari ini aku pegang walaupun terkadang aku tersesat di jalan yang salah dan membuat mu kecewa. Tapi Ibu terimakasih selalu percaya pada anak mu yang terkadang sering membuat mu kecewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H