Subang, M Alvian Rizky Pratama  - Teater Pelangi dan Rumah Belajar Ciasem menggelar sebuah acara talk show yang unik dengan tema "Aku Dewasa Tanpa Ayah", yang diakhiri dengan sebuah pertunjukan teater yang mengharukan. Acara ini diselenggarakan di Cafe Tsumur pada tanggal 20 April 2024.
Dengan tujuan untuk membuka paradigma baru tentang keluarga, khususnya peran seorang ayah dalam kehidupan, acara ini menjadi panggung untuk menyuarakan pengalaman dan perspektif dari individu yang tumbuh dewasa tanpa kehadiran ayah di sampingnya. Chevy Mounthana, ketua pelaksana acara, berharap bahwa melalui acara ini, para peserta dan penonton dapat menerima keadaan hidup mereka dengan lebih terbuka dan memperkaya pemahaman mereka tentang dinamika keluarga agar kelak di masa depan bisa mengelola keluarga dengan baik khususnya ayah. (20/04)
Di tepian pantai utara, isu kehilangan figur ayah dalam keluarga---yang dikenal sebagai fenomena fatherless---telah menjadi sorotan. Dalam upaya mengatasi hal ini, Rumah Belajar dan Teater Pelangi menyatukan kekuatan mereka untuk menginisiasi sebuah acara yang bertujuan memberikan wawasan penting kepada generasi muda, khususnya. Mereka percaya bahwa pemahaman yang baik tentang peran seorang ayah akan membekali mereka ketika kelak menjalani peran tersebut sendiri.
Acara yang diinisiasi oleh Rumah Belajar dan Teater Pelangi bukan hanya sekadar talk show, melainkan sebuah panggung di mana nilai-nilai penting akan diperkenalkan dan ditanamkan dengan kuat. Mereka ingin menciptakan generasi masa depan yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya peran seorang ayah dalam keluarga. Mereka percaya bahwa dengan memahami hal ini, generasi muda akan mampu menjadi orangtua yang bijaksana, penyayang, dan teladan bagi anak-anak mereka.
Lebih dari sekedar memberikan pengetahuan, Rumah Belajar dan Teater Pelangi berharap acara mereka akan menjadi tonggak awal bagi perubahan yang lebih besar dalam masyarakat. Mereka ingin merangkul keluarga sebagai pondasi yang kokoh, serta mendorong setiap individu untuk melakukan hal-hal baik dan terus memperbaiki diri. Dengan demikian, mereka tidak hanya membantu mengatasi fenomena fatherless, tetapi juga membentuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yang akan datang.
Dengan konsep yang unik dan kreatif ini, Teater Pelangi dan Rumah Belajar Ciasem telah menciptakan ruang untuk refleksi dan penghayatan yang mendalam tentang pentingnya keluarga dalam kehidupan seseorang. Semoga melalui acara ini, terbentuklah pemahaman baru yang lebih luas dan toleran tentang berbagai bentuk keluarga, serta mendorong pengakuan akan keberagaman pengalaman hidup manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H