Mohon tunggu...
Al Vian
Al Vian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Alvian Adi Nugroho

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Penyebab Trauma dan Stres yang Dialami Anak Usia Dini dalam Keluarga

12 Mei 2024   13:30 Diperbarui: 12 Mei 2024   15:00 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis penyebab Trauma dan Stres yang Dialami Anak Usia Dini Dalam Keluarga

Sebagi peserta didik kita tahu bahwa kekerasan pada anak merupakan kasus dominan yang terjadi di seluruh dunia.Anak usia dini cenderung sulit tidak berdaya saat mengalami kekerasan menimpa diri mereka.

Komisi perlindungan anak Indonesia (2018) memberikan data bahwa sebanyak 91% anak di Indonesia mengalami kekerasan di rumah mereka.Biasanya kasus yang terjadi karena sering anak tersebut direndahkan, diremehkan, dibanding bandingkan lewat perkataan yang membuat anak tersudut.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan pada anak usia dini yaitu faktor internal dan eksternal.Penyebab faktor eksternal yaitu ketika orang tua pada awalnya bersikap biasa saja dapat melakukan dapat melakukan kekerasan dikarenakan dibawah tekanan atau setres.Pada saat melakukan kekerasan, orang tua dalam keadaan tidak stabil seperti mempunyai perasaan hati yang tidak senang sedang mempunyai masalah dalam keluarga sehingga anak tersebut menjadi sebagai sasaran kemarahan orang tua.

Ada beberapa dampak yang dialami seorang anak ketika mengalami kekerasan seperti trauma dan selalu cemas dan waspada karena takut mengalami kekerasan berulang.Trauma yang dialami oleh anak usia dini biasanya diekspresikan dengan gangguan psikologis,seperti ketakutan yang berlebihan, kecemasan, menyendiri atau tidak suka bergaul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun