Analisis penyebab Trauma dan Stres yang Dialami Anak Usia Dini Dalam Keluarga
Sebagi peserta didik kita tahu bahwa kekerasan pada anak merupakan kasus dominan yang terjadi di seluruh dunia.Anak usia dini cenderung sulit tidak berdaya saat mengalami kekerasan menimpa diri mereka.
Komisi perlindungan anak Indonesia (2018) memberikan data bahwa sebanyak 91% anak di Indonesia mengalami kekerasan di rumah mereka.Biasanya kasus yang terjadi karena sering anak tersebut direndahkan, diremehkan, dibanding bandingkan lewat perkataan yang membuat anak tersudut.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan pada anak usia dini yaitu faktor internal dan eksternal.Penyebab faktor eksternal yaitu ketika orang tua pada awalnya bersikap biasa saja dapat melakukan dapat melakukan kekerasan dikarenakan dibawah tekanan atau setres.Pada saat melakukan kekerasan, orang tua dalam keadaan tidak stabil seperti mempunyai perasaan hati yang tidak senang sedang mempunyai masalah dalam keluarga sehingga anak tersebut menjadi sebagai sasaran kemarahan orang tua.
Ada beberapa dampak yang dialami seorang anak ketika mengalami kekerasan seperti trauma dan selalu cemas dan waspada karena takut mengalami kekerasan berulang.Trauma yang dialami oleh anak usia dini biasanya diekspresikan dengan gangguan psikologis,seperti ketakutan yang berlebihan, kecemasan, menyendiri atau tidak suka bergaul
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H