Mohon tunggu...
Alvi JakXone
Alvi JakXone Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis Media

Aktivis di Jakarta Media Network (JakXone) Email : alvijakxone@gmail.com FB : JakXone Alvi Twitter : @JakXone

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Optimis Saja, Gubernur Anies Lebih Hebat dari Gubernur Ahok

21 April 2017   04:13 Diperbarui: 21 April 2017   13:00 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanduk ucapan selamat yang terpasang di posko relawan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017). Terlihat spanduk menampilkan foto Anies dan Sandi digambarkan tengah memakai pakaian dinas upacara (PDH) Gubernur dan Wakil Gubernur. (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Ada pesimisme, sulit mengharapkan Anies – Sandi melakukan pembangunan fenomenal yang bisa merubah peradaban dan habit masyarakat Jakarta. Bukan karena Anies – Sandi tidak mampu, tapi Ahok –Djarot sudah terlalu banyak melakukan perubahan mendasar di Jakarta,  termasuk memenuhi kebutuhan pelayanan public yang maksimal.

Untungnya, masih tersisa waktu enam bulan lagi bagi Anies – Sandi untuk mencari formula paling jitu sehingga kelas kepemimpinan mereka tidak terkesan jomplang dibanding Ahok – Djarot. Mendapat kepercayaan mayoritas dari warga Jakarta, tentunya akan menjadi pemicu bagi Anies – Sandi untuk mencetak prestasi fenomenal melebihi Ahok-Djarot.

Tantangan mereka sekarang adalah merealisasikan janji  kampanye. Itulah ujian pertama yang harus dibuktikan demi menjaga trust.

Jangan salah, saat ini, banyak anak muda pendukung Anies-Sandi optimis akan segera memiliki rumah sendiri di Jakarta dengan DP 0 persen. Mereka yakin, walau hanya bergaji di bawah Rp5 juta, namun peluang memiliki rumah sendiri di Jakarta sudah di depan mata.

Kita berharap semoga style Anies yang enak dipandang, tidak menjadikan dirinya sebagai pemimpin yang lemah. Tidak juga membuatnya menjadi pemimpin yang  “gak enakan” dengan kekuatan politik maupun kekuatan kelompok pendukung setia di perhelatan Pilkada DKI 2017.

Style Anies adalah antitesis dari seorang Ahok. Anies dikesankan sebagai figur yang tutur sapanya teratur dan santun. Sedangkan kemampuan komunikasi Ahok, sebagaimana penilaian Wapres Jusuf Kalla, cenderung buruk. Bahkan, seringkali menjadi blunder politik bagi dirinya sendiri.

Hanya memang, sikap tegas juga yang menjadikan Ahok berhasil memimpin Jakarta. Dia memang, hitam putih. Tegas melawan mereka yang gemar merampok anggaran APBD, suka korupsi dan mengabaikan kepentingan rakyat. Ahok bukan tipe pejabat yang bisa diajak kompromi dan berani memberhentikan pejabat Pemprov DKI yang dinilai tidak perform.  Itulah yang belum kita saksikan pada sosok Anies selama ini.

Di tengah rasa penasaran, baiknya kita optimis saja, Anies dan Sandi yang tingkat pendidikan dan pengalaman sudah tinggi itu akan membawa Jakarta naik kelas lagi ke jenjang lebih tinggi. Kita optimis saja, Anies – Sandi akan menciptakan standar kepemimpinan lebih tinggi lagi dibanding Ahok yang selama ini dikenal cerdas  mengadministrasikan keadilan social bagi masyarakat Jakarta. Kita optimis saja, sambil menanti bukti, Gubernur Anies memang lebih hebat dari Gubernur Ahok. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun