Mohon tunggu...
KKN 203 PLEREAN 2023
KKN 203 PLEREAN 2023 Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Pemaksimalan Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan SDGs Desa di Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Sehat Musim Kemarau dan Bebas Gilang di SDN Plerean 1

29 Juli 2023   18:58 Diperbarui: 29 Juli 2023   19:13 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember, 28 Juli 2023 – Mahasiswa KKN-K 203 melakukan “Gerakan Sehat di Musim Kemarau” dan “BEBAS GILANG” (bebas dari gigi berlubang) bersama para guru dan staf di SDN Plerean 1 yang menyasar siswa dari kelas 1 sampai 6. Sebelumnya telah dilakukan koordinasi antara mahasiswa dengan pihak guru dimana diketahui terdapat keluhan masalah kesehatan pada beberapa siswa seperti kejadian sakit perut saat upacara. Selain itu, pihak guru juga mengatakan bahwa banyak siswa yang memiliki kebiasaan jajan sembarangan di luar.

Gerakan sehat musim kemarau memiliki fokus utama untuk mencegah dan meminimalisir kejadian serupa di atas terulang dengan mengajak siswa hidup sehat melalui penyuluhan. Materi yang disampaikan diantaranya berupa ajakan untuk melakukan hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan yang benar, rajin berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, menjaga toilet tetap bersih, dan membuang sampah pada tempatnya. Metode penyuluhan dilengkapi dengan kegiatan senam bersama, praktik cuci tangan, demo menggosok gigi, serta menyantap bekal sarapan bersama.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Gerakan “BEBAS GILANG” memiliki fokus utama untuk mengurangi kejadian gigi berlubang pada anak-anak dan memberikan pengetahuan tentang cara sikat gigi yang benar. Materi penyuluhan didahului oleh interaksi antara mahasiswa pemateri dan siswa mengenai rasa sakit gigi yang pernah dialami. Kemudian, mahasiswa pemateri menjelaskan mengenai penyebab gigi berlubang dan cara melawan gigi berlubang. Gerakan bebas gilang diberi tajuk #SiPeRi dengan harapan para siswa dapat mengingat dengan mudah.

Metode penyuluhan Bebas Gilang dilakukan dengan melakukan pretest mengenai kebiasaan menyikat gigi yang kemudian mahasiswa pemateri akan melakukan demo sikat gigi yang benar dengan media phantom gigi. Selanjutnya, siswa diminta untuk melakukan demo ulang dengan phantom gigi dan praktik sikat gigi bersama sebagai posttest. Adapun diantara penyampaian materi juga diselingi dengan permainan agar para siswa tidak cepat bosan dan tetap bersemangat.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Kegiatan di atas dilengkapi dengan pemberian reward bagi sejumlah siswa sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme dan keberhasilan dalam memahami materi penyuluhan. Output utama gerakan sehat musim kemarau dan bebas gilang yaitu para siswa mampu untuk menjaga kesehatan selama musim kemarau serta menerapkan cara sikat gigi yang benar di keseharian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun