“Oh, maaf Bu. Saya tidak terlalu tertarik dengan hal-hal mistis dan sejenisnya. Namun, akan saya simpan kartu namanya. Terima kasih atas perhatiannya,” ujar Djaduk.
“Kamu yakin, Nduk...” Djaduk tidak menjawab dan bergegas pergi dari pandangan Bu Ratna. Dia pun menuju kasir nomor 02 untuk menyelesaikan urusannya.
Kesimpulanya, misteri dari cerita Djaduk dan Rajendra masih belum terkuak yang mana penulis sengaja tak membuka siapa Djaduk namun memberikan klu terkait Rajendra. So, sampai di bab ini sosok Djaduk masih tertutup di balik aksinya sebagai seorang SPG dan penulis sedangkan, sosok Rajendra sudah jauh lebih di kenal dari pada Djaduk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H