Mohon tunggu...
Alvha Chewwy
Alvha Chewwy Mohon Tunggu... -

your life is your choise :)\r\njangan ambil pusing masalah yang ada di sekitar anda.. :)\r\napapun yang terjadi bersabarlah dan tersenyumlah... :)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pasar "Bekas" yang Tetap Eksis

27 September 2012   16:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:35 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

malam yang indah menuntun saya untuk berjalan - jalan menyusuri indahnya kota jogjakarta. sembari mengantar pergi ke tempat kerja, saya mampir ke sebuah pasar yang sangat terkenal di jogja. pasar itu terkenal karena harganya yang cukup miring dan sempat juga menjadi julukan pasar "maling" oleh penduduk yang tinggal jogja. harga miring jelas menjadi inceran semua masyarakat, apalagi masyarakat golongan ekonomi menengah kebawah. tak heran jika pasar klitikan ini selalu ramai pengunjung. pasar klitikan yang terletak di daerah kuncen Yogyakarta ini memang tak pernah sepi pengunjung. parkiran motor selalu penuh, ramai dan sesak. di pasar klitikan ini dapat dijumpai barang2 yang masih baru, second (paling banyak sepertinya), atau barang2 yang katanya "curian" itu. kalian disana bisa mencari barang2 yang diinginkan, seperti onderdil motor, sepeda, kamera, HP,dan lain - lain. eitz... jangan lupa, jika membeli barang di pasar klitikan, walaupun harganya menurut kalian sudah relatif murah, tak ada salahnya untuk menawar kembali harga barang tersebut. karena pasar klitikan bukan supermarket :D

semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian yang hobi beli2 barang tapi tidak mempunyai kantong tebal :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun