Mohon tunggu...
Alves P
Alves P Mohon Tunggu... -

Berpikirkan yang besar, tapi tetap menikmati kesenangan yang kecil >>>

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aksi Pemukulan Terhadap Anggota KKPS

9 Desember 2015   12:29 Diperbarui: 9 Desember 2015   14:21 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://beritakotaonline.com/

Aksi pemukulan warnai pesta Demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang terjadi wilayah Arso Pir 4, Keerom Rabu (9/12). Yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab kepada anggota Kelompok Pemungutan Pemilihan Suara (KPPS) daerah setempat.

Situasi keamana diwilayah Papua relatif kondusif, perlu di waspadai dan tidak pantas ditiru seperti yang terjadi di wilayah Distrik Pir 4 Keerom. Bahwa telah terjadi tindakan yang mengarak provokasi yaitu pemukulan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, meminta kepada Petugas KPPS agar memberikan hak pilihnya, sebanyak 10 surat suara. Namun anggota KPPS menolaknya, karena bertentangan dengan undang-undang yang telah disepakati bersama bahwa hak pilih diberikan yang mana satu orang satu suara( One man one vote), akibatnya oknum tersebut melakukan pemukulan terhadap anggota KPPS.

Dengan kesigapan aparat keamanan dari kepolisian yang di bantu TNI dan Pelidung Masyarakat (linmas) yang di siapkan di masing-masing TPS, maka hal tersebut segera dapat diredam. Sehingga kejadian tersebut tidak merebak dan menjadikan hal yang lebih luas lagi.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat, agar bersama-sama menjaga situasi keamanan agar proses pencoblosan dapat berjalan lancar. Jadi jangan sampai nodai pesta demokrasi ini dengan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun