Mohon tunggu...
Aksara Matahari
Aksara Matahari Mohon Tunggu... Model - Manusia

Hanyalah seorang manusia yang mencoba melestarikan Budaya Leluhur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Situs Plembutan Gunungkidul

18 Agustus 2017   04:24 Diperbarui: 18 Agustus 2017   07:04 1807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah berjuang dengan iman yang kuat  saat melewati sela-sela daerah wisata Gua pindul yang  menggebu-gebu,kami akhirnya menuju kesebuah tujuan situs bersejarah. Yakni Situs  Plembutan.Mungkin agak aneh mengengar kata "Plembutan" bukan Plembungan  lho yess...Perjuangan ke situs Plembutan ini sangat mengasyikan dimana  kami harus menggunakan banyak sekali GPS (Global Pitakon Sistem) aliyas  Takon warga atau Tanya pada penduduk.Plembutan mungkin berasal dari kata  lembut atau sangat kecil dalam bahasa Indonesianya. berlokasi di  Padukuhan Timur, Desa Plembutan, Kecamatan Playen.

Bangunan  candi yang didirikan kira-kira pada abad VIII masehi ini terbuat dari  batu putih, dan sebagian besar batu-batu tersebut tertimbun dalam tanah.

 Situs Plembutan belum dapat dipastikan kapan dibangun. Berdasarkan  catatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DI Yogyakarta, situs  Plembutan dibangun sekira abad ke-7 dan ke-8. Hal ini didasari atas  tekstur dan batuan bangunan candi.

Situs Plembutan terbuat dari batu  putih, dengan denah bangunan berbentuk bujur sangkar berukuran 13 m x  13 m. Ada yang mengatakan bahwa Arsitektur bangungan Situs Plembutan  pada bagian atas atau atap candi kemungkinan terbuat dari kayu. Hal ini  didasarkan pada temuan sejumlah umpak-umpak batu pada sekitar Situs  Candi Plembutan.Untuk aselinya ya embuh kami tidak mau berspekulasi  lebih lanjut. Kami hanya menikmati keindahan karya leluhur sambil  menikmati makanan khas "TEMPIK GUNDUL (TEMpat PIKnik GUNung kiDUL)"  yakni Gatot dan Thiwul.

Gatot dan Thiwul
Gatot dan Thiwul
Sisa Struktur bangunan mantan candi
Sisa Struktur bangunan mantan candi
Dari temuan-temuan tim peneliti BPCB  Yogyakarta, disimpulkan bahwa Situs Plembutan merupakan peninggalan umat  Hindu berdasarkan temuan fragmen. Di antaranya fragmen yoni, arca  agastya, tangan arca Ganesha, gerabah dan beberapa ornamen yang lain.  Semua temuan tersebut merupakan corak masyarakat Hindu.

Umpak
Umpak
Situs Plembutan ini pernah dilakukan pemetaaan pada tahun 1982, dan dilakukan  kegiatan penggalian pada tahun 1997 dan 2000. Berdasarkan hasil  penggalian ditemukan beberapa benda diantaranya arca, beberapa fragmen  arca, mata uang Belanda, mata uang VOC dan fragmen gerabah....(Wah kalah  cepet karo londo ikih...Pokokmen salahe londo wes :p ) ... Selain menyertakan tim BPCB, penggalian tersebut menyertakan pula  tim akademisi dari univiersitas ternama di Yogyakarta...Kayaknya dan  pastinya UGM dah :p ...(Nikmat mana lagi yang kau dustakan :p ). Namun, penggalian tersebut memang belum menyeluruh.

batuan mantan candi tertata di taman
batuan mantan candi tertata di taman
 Kini, kondisi bangunan Candi Plembutan tampak dipagari. Hal ini  bertujuan agar peninggalan sejarah ini tetap terjaga. Namun sayangnya  situs ini saat kami datangi tidak ada penjaganya sehingga ya mohon maaf  kami harus melompat pagar demi melihat situs ini lebih dekat.

Sisa Struktur
Sisa Struktur
Pohon
Pohon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun