Mohon tunggu...
Alvarista Putri Wibisono
Alvarista Putri Wibisono Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi Universitas Airlangga Program Studi Teknologi Laboratorium Medik

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Cara agar Mahasiswa dapat Melek terhadap Keuangan dan Membudayakan Ber-investasi, dan Bagaimana Cara Mahasiswa dalam Memanajemen Keuangan

22 Agustus 2024   21:19 Diperbarui: 22 Agustus 2024   21:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk menjadikan mahasiswa memiliki pengetahuan keuangan yang lebih kaya dan merangsang kegemaran berinvestasi serta memungkinkan pengelolaan keuangan pribadi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Pertama, penting untuk memberikan pendidikan keuangan kepada mahasiswa sejak usia muda. Seminar dapat diselenggarakan di kampus, lokakarya atau kursus khusus mengenai dasar-dasar keuangan pribadi (seperti perencanaan masa depan dan investasi 101). Hal ini dapat memberi mahasiswa pemahaman dasar tentang apa yang perlu mereka lakukan dalam mengelola uang, termasuk menabung dan berinvestasi, yang akan membantu menciptakan landasan yang kuat bagi mereka saat mereka memasuki dunia nyata dan menghadapi tantangan keuangan.

Selain itu, penting untuk membiarkan mahasiswa mempraktekkan apa yang mereka pelajari dengan cara yang sangat konkrit. Misalnya, harus membuat dan mematuhi anggaran bulanannya sendiri. Program simulasi investasi virtual yang memungkinkan mahasiswa berlatih berinvestasi dengan uang virtual juga bisa sangat berguna. Dengan cara ini, mereka akan memahami bagaimana pasar beroperasi dan merasakan dampak keputusan investasi tanpa mengambil risiko kehilangan uang sungguhan.

Selain pendidikan formal, praktik keuangan yang sehat juga harus dilakukan. Harus ada pengajaran kepada mahasiswa tentang mengapa menabung itu penting dan perencanaan keuangan jangka panjang. Hal ini mungkin melibatkan inisiatif mereka untuk memiliki rencana tabungan atau investasi sederhana yang praktis dan terjangkau sesuai dengan pendapatan mereka. Misalnya membuka rekening tabungan dan menyisihkan sedikit uang jajan atau penghasilan secara rutin.

Yang tidak kalah pentingnya adalah menyediakan alat dan aplikasi keuangan bagi mahasiswa yang memungkinkan mereka menangani keuangan pribadi mereka. Sejumlah aplikasi keuangan saat ini mendukung hal-hal seperti membuat anggaran, melacak pengeluaran, dan bahkan berinvestasi dengan modal kecil. Ini bisa sangat membantu bagi mahasiswa dalam memantau keuangan mereka secara efektif.

Selain itu, keterampilan pengelolaan keuangan dapat dikembangkan dengan memperoleh pengalaman nyata, misalnya mengikuti pelatihan kerja atau bekerja paruh waktu. Hal ini memberikan gambaran aktual mengenai kegiatan apa yang harus dilakukan untuk mencapai pengelolaan pendapatan dan pengeluaran yang baik. Mereka akan mampu mengelola keuangannya dengan lebih hati-hati mengingat pengalaman berjalan tersebut. Siswa juga belajar

Terakhir, penting untuk membangun budaya saling berbagi pengetahuan di antara mahasiswa. Kelompok diskusi atau komunitas yang fokus pada keuangan dan investasi dapat menyediakan platform bagi mahasiswa untuk saling bertukar pengalaman, informasi, dan strategi. Dengan mendukung satu sama lain, mahasiswa dapat memperdalam pemahaman mereka dan membangun kebiasaan keuangan yang lebih baik.

Dengan kombinasi pendidikan formal, praktik nyata, penggunaan teknologi, pengalaman praktis, dan berbagi pengetahuan, mahasiswa dapat menjadi lebih melek terhadap keuangan dan berinvestasi dengan bijaksana. diharapkan dengan adanya kesadaran para mahasiswa mahasiswa terdapat lebih aware untuk masalah keungan perkuliahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun