Surabaya - Bertempat di Kantor Sekretariat DPW NasDem Jatim, Jl. Kartini 88 Surabaya, doa dan tahlil bersama yang di intruksikan secara serentak oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem di seluruh Indonesia untuk korban Gempa dan Tsunami Palu, Donggala, Sigi, Parigi-Moutong ini juga di gelar oleh Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jawa Timur. Jum'at (5/10/18).
Menurut Wakil Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat DPW NasDem Jatim Moch Eksan mengatakan, keluarga besar Partai NasDem meyakini benar, berbagai rangkaian musibah dan bencana alam yang bertubi-tubi belakangan ini merupakan bagian dari ujian Tuhan yang Maha Kuasa.
"Apa pun alasannya, Partai NasDem menunjukkan satu sisi nasionalis dan sisi lain yang religius. Hari ini kita serentak menggelar doa dan tahlil bersama untuk para korban yang meninggal dalam musibah gempa dan tsunami di Palu," katanya.
Hal tersebut, Eksan menambahkan, merupakan wujud bentuk kepedulian Partai NasDem antar sesama warga sebangsa dan setanah air.
"Doa bersama itu juga menegaskan empati Partai NasDem terhadap korban, keluarga korban, dan seluruh rakyat Indonesia yang terdampak, bahwa kita satu bangsa yang bagaikan satu tubuh. Sakit satu sakit semua," imbuhnya.
Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan. Menurut Eksan jika meyakini bahwa doa adalah senjata yang bisa menjaga dan memelihara keselamatan dan kesejahteraan bangsa. Maka doa adalah satu-satunya yang bisa merubah takdir buruk menjadi takdir baik.
"Tuhan tak akan merubah nasib satu bangsa, bila bangsa itu sendiri tak mau merubahnya. Doa bersama adalah gerakan perubahan yang menjadi energi spiritual bangsa berjuang melawan dan memenangkan musibah dan bencana," ujarnya
Sejatinya Tuhan yang Maha Kuasa menguji ketabahan dan kesabaran seluruh elemen bangsa. Bahwa bangsa ini bangsa yang kuat, bangsa yang tak mudah menyerah, selalu bangkit dari berbagai keterpurukan.
"Mentalitas inilah sebagai modal spiritual menjadi bangsa yang besar. Jajaran pengurus Partai NasDem Jatim juga mendoakan bangsa Indonesia semoga di jauhkan dari bencana lagi, khususnya di Jawa Timur," tandas Eksan.
Selain itu, Eksan menuturkan bahwa tangan Tuhan sedang bekerja untuk membangun solidaritas dan soliditas bersama sebagai anak bangsa Indonesia.
"Apapun latar belakangnya, entah itu politik, ekonomi, sosial dan budaya. Kita diikat oleh perjanjian luhur, satu bangsa dan satu bahasa, yakni indonesia," tutur anggota DPRD Provinsi Jatim itu.
