Sementara menanggapi keberanian Anggi, politisi Partai NasDem yang juga masuk dalam bursa caleg dapil Surabaya dan Sidoarjo Vinsensius Awey menjelaskan bahwa dirinya sangat mengapresiasi niat baik rekannya itu.
"Saya sangat mengapresiasi. Artinya NasDem juga memberikan ruang kepada siapapun yang berkehendak baik untuk ikut ambil bagian dalam membangun kemashalatan umat banyak atau Bonum Commune," kata Vinsensius Awey kepada media Minggu (2/9/2018) siang.
Menurut politisi yang akrab disapa Awey itu, keterbatasan bukanlah hal yang membatasi setiap orang untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Baginya NasDem merupakan Partai yang sangat menghargai setiap niat baik orang-orang seperti Anggi.
"Solus Populi Supremo Lex (kesejahteraan rakyat adalah hukum tertinggi, red.) merupakan pegangan wajib seseorang yang hendak berbakti kepada bangsa dan negara. NasDem dalam hal ini sangat menghargai setiap orang seperti Anggi yang berkebutuhan khusus," ucapnya.
Ketika ditanya soal pesan apa yang harus dipelajari anak-anak muda dari sosok Anggi ini, Awey mengatakan bahwa generasi yang baik akan membina, mengawal, mendampingi, mempersiapkan regenerasi yang lebih baik lagi agar anak muda menyadari bahwa tongkat estafet kepemimpinan itu akan terus dilanjutkan secara berkesinambungan.
"Partai NasDem mempersiapkan generasi milenial dan post milenial. NasDem tak ingin hidup hanya 10 tahun saja. Dia ingin hidup selamanya sehingga perlu mentransformasi ideologi NasDem: Restorasi untuk Indonesia kepada generasi penerus agar bisa ikut bersama membaca perubahan Indonesia yang lebih baik dari tahun ke tahun. Anggi adalah bagian dari restorasi tersebut," pungkasnya. (ATH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H