Surabaya - Politisi asal Partai NasDem mengaku kagum dan memuji sosok K.H. Maimun Zubair atau yang lebih dikenal dengan Mbah Moen. Dialah ulama dan kiai sepuh kharismatik Nahdlatul Ulama (NU).
Anggota komisi C DPRD Kota Surabaya Vinsensius Awey ini menilai, Mbah Moen merupakan sosok figur tokoh agama yang luar biasa.
Politisi beretnis Tionghoa ini meyakini, bila semua tokoh agama seperti sosok Mbah Moen, maka Indonesia akan damai dari hal-hal yang sifatnya intoleransi keagamaan dan disintegrasi bangsa.
"Kalau saja para tokoh agama memliki cara pandang seperti beliau, damailah Indonesia ku," terang pria yang akrab disapa Awey saat dikonfirmasi usai Silaturrahim ke kediaman K.H. Maimun Zubair di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (14/03/2018).
Saat silaturrahim selama kurang lebih dua jam, politisi yang dikenal vokal ini mengaku mendapat banyak wejangan dari beliau. Tak hanya nasehat, Awey juga mengaku banyak mendapat cerita perjalanan karir Mbah Moen di dunia politik, perjalanannya ke sejumlah negara hingga cerita masa-masa penjajahan.
"Mbah Moen banyak bercerita tentang perjalanan politiknya semasa DPR RI tahun 1970-an dan lalu jadi anggota MPR Utusan Daerah tahun 1980an serta berbagai hal," tukas Awey.
Awey juga memuji, meski diusianya yang sudah hampir 90 tahun, tapi daya ingatnya masih sangat kuat.
"Usia 90an, masih ingat begitu banyak hal, dan cara berpikirnya luar biasa," puji politisi yang sudah mantap untuk maju menjadi Caleg DPR RI ini.
Disela perbincangannya, lanjut Awey, Mbah Moen juga menyampaikan bahwa ia menyukai cara berpikir dan jiwa nasionalisme sosok Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh.
"Beliau menyampaikan bahwa Mbah Moen menyukai cara berpikir dan jiwa nasionalisme dari seorang Surya Paloh," pungkas Awey. (ATH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H