Aku kurang ngeuh dongeng Alice in Wonderland, tapi aku harap "Elis"-ku ini ngabobodo nu cengeng (membodoh-bodohi yang rewel-manja). Yo i, aku-lah! Aku ingin tegar; aku ingin berjiwa besar; dan aku ingin mandiri.
Inilah kisah hidup bahwa kehidupan di dunia serba-mungkin, sedangkan kelak serba-pasti. Tak percaya?
Makhluk tercantik itu buka dompetku. Aku di mana? Kasihan dompetku; tak berdaya, tergeletak begitu saja; maka biang kerok itu leluasa satroni dataku. Bujubune ... tanggal-bulan-tahun lahir kita sama!
Dua sampai tiga tahun, aku terpenjara dalam labirin mahabah zalim. Iwan Fals kutuk kita: Kucari engkau lari, kudiam kauhampiri. Â Kalo Ahmad Dhani sudah beken, pasti nimbrung-cibir: Cintaku bertepuk sebelah tangan...
Cius, baru ngeuh sekarang-sekarang-lah. Salah strategi! Kekawan yang GR pakar cinta, ada yang omong: "Pakai Teori Siluman: muncul, hilang; muncul hilang!" Kawan lain bilang: "Kirim kesukaannya!" Hoho, c Borokokok suka mobil, gimana? Ke ribuan kawan, aku titip bunga dan puisi, tolong kirimkan ... Busyet, mereka pun suka; olala, mereka sainganku!
Hm, Â dua-tiga tahun-ku ..., maka dar-der-dor ... "Aku padamu!" "Aku cinta Kamu!" kuobral. Dari belasan, ada tiga-lah yang nyangkut. Â Hihi, plus jadi pakar cinta! Ya, sakit cinta dengan cinta lagi; hilang betina dengan betina lagi; ...
Protes? Gini argumennya: "Jangan kan berbuat, mengatakan 'cinta' saja, aku takut mengotori kesucian cinta!" Apakah Rabiatul Adawiah seguru-seilmu denganku (saat itu)? Kini, alhamdulillaah, aku menemukan definisi 'cinta'. Ya, beri (jangan take and give)!
CLBK itu tidak mensyukuri nikmat!
Kalau bermain 'api', tentulah serba-mungkin terjadi. Tapi CLBK itu, menurutku, dongeng asli alias tak mensyukuri nikmat bahwa kita itu makhluk mudah mencinta, susah membenci.
Terima kasih, Elis dan ribuan kawan, sainganku. Dua-tiga tahun-ku itu adalah wonderland-ku. Heuheu.
Ujungberung, 6 Januari 2018.