Basis Data dan Gudang Data: Pengertian, Perbedaan, dan Fungsinya
Basis data dan gudang data adalah dua konsep penting dalam dunia pengelolaan informasi. Meskipun sering dianggap serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar baik dalam struktur, tujuan, maupun cara penggunaannya. Artikel ini akan membahas pengertian, perbedaan, dan fungsi dari basis data dan gudang data.
Pengertian Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan data yang terorganisasi dan dikelola sehingga memungkinkan pengambilan informasi secara efisien. Basis data biasanya dirancang untuk mendukung aplikasi operasional sehari-hari dalam suatu organisasi, seperti sistem manajemen pelanggan, sistem inventaris, dan sistem keuangan.
Komponen Utama Basis Data:
Data: Informasi yang disimpan dalam tabel, seperti nama pelanggan, alamat, dan nomor telepon.
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS): Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan memanipulasi basis data. Contoh DBMS termasuk MySQL, PostgreSQL, dan Oracle Database.
Pengguna: Administrator basis data, pengembang aplikasi, dan pengguna akhir yang mengakses data.
Pengertian Gudang Data
Gudang data (data warehouse) adalah sistem yang dirancang untuk menganalisis data dari berbagai sumber dan membantu pengambilan keputusan strategis. Gudang data mengintegrasikan data historis dari berbagai basis data operasional untuk memberikan gambaran yang lebih luas dan mendalam.
Karakteristik Gudang Data: