Gadis kecilku menunggu hujannya
ditunggui awan mendung lamban datang
hingga guyuran hujan November kembali membasahi wajahnya
Derasnya sempurna membawa kilat dan petir
semburat pijar menerangi angkasa
angin tidak lagi menari tapi menyabit hujan menghuyungnya kian kemari
Gadis kecilku meringkuk menghindar jendela
menekap telinga takut gelegar guntur
sambar menyambar di lipatan awan
Gadis kecilku merindukan hujan Novembernya
menyembunyikan aliran sungai dari sepasang mata indahnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!