Mohon tunggu...
Alun YuanitaIndraswari
Alun YuanitaIndraswari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FTMM

Mahasiswa Teknologi Sains Data Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Data Ethics: Solusi Jitu Pelanggaran Privasi

6 Mei 2023   15:06 Diperbarui: 6 Mei 2023   15:10 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Era Revolusi Industri 4.0 membawa perkembangan besar terhadap teknologi, komputasi, dan teknologi informasi. Perkembangan ini membuka peluang besar bagi data science untuk diterapkan di berbagai bidang. Namun, di balik peluang besar ini, terdapat risiko besar bahwa data science akan diterapkan secara sembrono dan melanggar etika dan privasi masyarakat. Artikel ini membahas solusi yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah pelanggaran etika dan privasi dari penerapan data science.


Apa Itu Data Science?

Data science adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data dengan menggunakan teknologi, alat statistik, dan komputasi. Tujuannya adalah untuk menghasilkan informasi yang berharga dan dianalisis untuk mendapatkan solusi yang paling efisien untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

Apa Itu Pelanggaran Etika dan Privasi?

Seringkali kita mencari produk di mesin pencarian, dan ketika membuka aplikasi lain, produk serupa ditawarkan kepada kita melalui iklan mereka. Ini adalah salah satu bentuk pengumpulan data pengguna untuk menyesuaikan preferensi pengguna. Namun, terdapat risiko bahwa data yang dikumpulkan adalah data sensitif atau dikumpulkan tanpa izin dari pemiliknya. Apa jadinya jika data sensitif yang dikumpulkan oleh penyelenggara tersebut bocor dan dapat diakses oleh publik?

Kasus kebocoran data seperti kasus Yahoo pada tahun 2013/2014 menunjukkan betapa risikonya penggunaan data science yang sembrono. Pada kasus lain, data sensitif dikumpulkan oleh penyedia aplikasi yang bahkan tidak membutuhkan jenis data tersebut, seperti aplikasi keyboard yang mengakses lokasi atau aplikasi pendidikan yang mengakses kontak pengguna. Semua ini adalah bentuk pelanggaran etika dan privasi pengguna.

Apa Itu Data Ethics?

Pelanggaran etika dan privasi pengguna mempengaruhi penggunanya secara nyata. Oleh karena itu, penerapan data ethics semakin penting. Data ethics adalah seperangkat prinsip dalam pengumpulan, pengolahan, dan penggunaan data yang bertanggung jawab dan kritis.

Data ethics mengandung empat prinsip, yaitu:

- Transparansi, di mana pengguna dapat memahami setiap data yang dikumpulkan dan tujuan dari pengumpulan data.
- Akuntabilitas, di mana perusahaan bertanggung jawab penuh atas semua kerugian yang terjadi atas data yang dikumpulkan.
- Kepemilikan, di mana pengguna memiliki kekuasaan penuh untuk memberikan atau menolak akses kepada data yang mereka miliki. Pengguna juga bebas untuk menghapus data mereka pada basis data penyedia kapanpun.
- Privasi, di mana penyedia dilarang membagikan data sensitif atau data lain yang dapat diidentifikasi secara personal secara sengaja atau tidak sengaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun