Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indonesia Menuju Pusat Kabel Laut Dunia

31 Agustus 2024   11:20 Diperbarui: 31 Agustus 2024   11:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : CNBC Indonesia - dok Telin.

Telkom Indonesia, melalui anak perusahaannya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), sedang mengembangkan beberapa proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang bertujuan untuk mempercepat konektivitas internet dan menjadikan Indonesia sebagai pusat kabel laut dunia. Proyek-proyek ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas dan kecepatan internet di Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam peta konektivitas global.

Salah satu proyek besar yang sedang dikerjakan adalah SJC2 (Southeast Asia-Japan Cable 2). Kabel laut ini memiliki panjang sekitar 10.500 kilometer dan menghubungkan Singapura dengan Jepang. Proyek ini diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun depan. Dengan selesainya proyek ini, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam kapasitas dan kecepatan internet di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Selain SJC2, Telin juga sedang mengerjakan proyek Bifrost Cable System. Kabel laut ini memiliki panjang sekitar 15.000 kilometer dan menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Amerika Serikat. Proyek ini juga diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun depan. Bifrost Cable System akan menjadi salah satu kabel laut terpanjang di dunia dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara Asia dan Amerika.

Proyek besar lainnya adalah SEA-ME-WE 6 (Southeast Asia-Middle East-Western Europe). Kabel laut ini memiliki panjang sekitar 19.200 kilometer dan menghubungkan Asia Tenggara dengan Eropa Barat. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2026. Dengan selesainya proyek ini, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam kapasitas dan kecepatan internet antara Asia dan Eropa.

Dengan ketiga proyek besar ini, Telkom berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan internet di Indonesia serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat konektivitas kabel laut internasional. Proyek-proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, dengan meningkatkan akses internet yang lebih cepat dan lebih andal bagi masyarakat dan bisnis di seluruh negeri.

Selain itu, proyek-proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Dengan menjadi pusat kabel laut dunia, Indonesia akan memiliki posisi strategis dalam peta konektivitas global, yang dapat menarik lebih banyak investasi asing dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Telkom Indonesia dan Telin telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Dengan proyek-proyek besar ini, mereka berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan teknologi dan ekonomi di Indonesia. Keberhasilan proyek-proyek ini akan menjadi langkah besar bagi Indonesia dalam mencapai visinya sebagai pusat kabel laut dunia.

Dengan demikian, Indonesia tidak hanya akan menjadi pusat konektivitas regional, tetapi juga akan memiliki peran penting dalam peta konektivitas global. Proyek-proyek ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri telekomunikasi global. Dengan komitmen dan investasi yang terus berlanjut, Indonesia dapat mencapai visinya sebagai pusat kabel laut dunia dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun