Telkom Indonesia sedang melakukan langkah besar dalam transformasi digital dengan membangun pusat data berkapasitas total 500 megawatt (MW) yang ditargetkan selesai pada tahun 2030. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Telkom untuk mendukung adopsi kecerdasan buatan (AI) dan memenuhi kebutuhan layanan digital yang terus meningkat di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Melalui anak perusahaannya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), Telkom telah memulai pembangunan beberapa pusat data di berbagai lokasi strategis di Indonesia. Salah satu proyek utama adalah pusat data di Cikarang yang memiliki kapasitas 21 MW. Selain itu, Telkom juga sedang membangun pusat data di Batam dengan kapasitas mencapai 50 MW. Kedua pusat data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan dan pengolahan data yang semakin kompleks di era digital.
Tidak hanya fokus pada pembangunan di dalam negeri, Telkom juga berencana memperluas jaringan pusat data ke negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Filipina dan Thailand. Ekspansi ini bertujuan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai penyedia layanan digital terkemuka di kawasan tersebut. Dengan adanya pusat data di berbagai lokasi, Telkom berharap dapat memberikan layanan yang lebih cepat, handal, dan aman bagi pelanggan di seluruh Asia Tenggara.
Pembangunan pusat data ini juga sejalan dengan visi Telkom untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Dengan kapasitas yang besar, pusat data ini akan menjadi tulang punggung bagi berbagai layanan digital seperti cloud computing, big data analytics, dan Internet of Things (IoT). Selain itu, pusat data ini juga akan mendukung pengembangan ekosistem AI di Indonesia, memungkinkan perusahaan dan organisasi untuk mengembangkan solusi AI yang inovatif dan efisien.
Dalam proses pembangunan pusat data ini, Telkom bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi terkemuka untuk memastikan bahwa pusat data yang dibangun memenuhi standar internasional dalam hal keamanan, efisiensi energi, dan keberlanjutan. Telkom juga berkomitmen untuk menggunakan energi terbarukan dalam operasional pusat data ini, sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, Telkom juga berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung operasional pusat data ini. Telkom telah meluncurkan berbagai program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dengan demikian, Telkom berharap dapat menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Pembangunan pusat data ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan adanya pusat data yang besar dan canggih, Indonesia dapat menarik lebih banyak investasi asing di sektor teknologi dan digital. Selain itu, pusat data ini juga akan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H