Irjen Pol Drs. Armia Fahmi, M.H., adalah seorang perwira tinggi di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dikenal karena dedikasinya yang tinggi dan semangat nasionalismenya. Lahir pada 12 Oktober 1966 di Banda Aceh, Armia Fahmi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Kariernya yang cemerlang di kepolisian telah membawanya ke berbagai posisi penting, termasuk sebagai Wakapolda Aceh dan Kapolrestabes Medan.
Sebagai putra daerah Aceh, Armia Fahmi memiliki ikatan yang kuat dengan tanah kelahirannya. Ia dikenal sebagai sosok yang tidak hanya berprestasi dalam tugasnya, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Armia Fahmi memulai kariernya di kepolisian dengan penuh semangat dan dedikasi. Setelah lulus dari Akpol, ia meniti kariernya dengan berbagai penugasan di berbagai daerah. Pengalaman yang luas di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) membuatnya semakin matang dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun tetap humanis, selalu mengedepankan pendekatan yang persuasif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.
Salah satu momen penting dalam karier Armia Fahmi adalah ketika ia menjabat sebagai Kapolrestabes Medan. Dalam posisi ini, ia berhasil mengimplementasikan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Keberhasilannya dalam menekan angka kriminalitas dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian menjadi bukti nyata dari kepemimpinannya yang efektif.
Tidak hanya di Medan, Armia Fahmi juga menunjukkan prestasi gemilang saat menjabat sebagai Irwasda Polda Sumut. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian internal di lingkungan Polda Sumut. Berkat kepemimpinannya, berbagai program pengawasan dan pengendalian internal dapat berjalan dengan baik, sehingga meningkatkan kinerja dan profesionalisme anggota kepolisian di wilayah tersebut.
Pada 26 September 2023, Armia Fahmi diangkat sebagai Wakapolda Aceh. Penunjukan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasinya selama bertugas di kepolisian. Sebagai Wakapolda Aceh, ia terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Aceh, serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat. Ia selalu menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dan persuasif dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
Pada 22 Agustus 2024, Armia Fahmi diangkat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab untuk memberikan masukan dan saran kepada Kapolri terkait berbagai isu sosial dan budaya yang berpengaruh terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Penunjukan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pimpinan Polri terhadap kemampuan dan integritas Armia Fahmi.
Sebagai seorang nasionalis, Armia Fahmi selalu berusaha untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap anggota kepolisian yang dipimpinnya. Ia percaya bahwa kepolisian memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, ia selalu mendorong anggotanya untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas, serta selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.
Armia Fahmi juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pendidikan. Ia sering terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil. Baginya, pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global. Oleh karena itu, ia selalu mendukung berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Selain itu, Armia Fahmi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia sering terlibat dalam kegiatan bakti sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Baginya, kepolisian tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, ia selalu mendorong anggotanya untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
