Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langkah Kecil Menuju Mimpi Besar

19 Agustus 2024   09:53 Diperbarui: 19 Agustus 2024   09:59 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Kling AI - Pemuda di ladang padi pagi hari.

Di sebuah desa kecil yang terletak di tengah-tengah sawah hijau nan subur, hidup seorang pemuda bernama Adi. Adi adalah anak seorang petani sederhana yang sehari-hari bekerja keras di ladang. Meskipun hidup dalam kesederhanaan, Adi memiliki sebuah impian besar yang selalu ia simpan dalam hati---menjadi seorang insinyur.

Setiap pagi, Adi membangunkan dirinya sebelum matahari terbit, melakukan pekerjaan di ladang, dan kemudian melanjutkan pendidikannya di malam hari dengan menerangi lampu minyak. Ia tidak pernah mengeluh, meskipun sering kali kelelahan dan terpaksa tidur larut malam setelah belajar.

Adi menghadapi berbagai rintangan di sepanjang perjalanan menuju impian besarnya. Salah satu tantangan terbesar adalah keterbatasan finansial. Keluarganya tidak mampu membayar biaya pendidikan di perguruan tinggi. Namun, Adi tidak menyerah. Ia mulai mencari cara untuk mendapatkan beasiswa dan berusaha keras dalam setiap ujian yang dihadapinya.

Suatu hari, Adi mendapatkan kabar baik. Ia diterima di sebuah universitas teknik ternama dengan beasiswa penuh. Kabar ini disambut dengan sukacita oleh keluarganya dan seluruh desa. Meskipun sangat bahagia, Adi tahu bahwa perjalanan yang lebih berat masih harus dilalui. Di kota besar, ia harus berjuang lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan bersaing dengan mahasiswa lain yang lebih berpengalaman.

Adi menghabiskan waktu berjam-jam di laboratorium, berkolaborasi dengan dosen, dan terus-menerus belajar. Ia juga aktif mengikuti berbagai organisasi dan kegiatan kampus untuk memperluas jaringan dan pengalamannya. Ketika akhirnya Adi lulus dengan predikat cum laude, ia tidak hanya meraih gelar insinyur, tetapi juga mendapatkan pekerjaan di perusahaan teknologi terkemuka.

Adi kembali ke desanya sebagai seorang profesional sukses, tetapi ia tidak melupakan akarnya. Ia memutuskan untuk mendirikan sebuah yayasan pendidikan di desa tempat ia dilahirkan. Yayasan ini bertujuan untuk membantu anak-anak desa yang memiliki mimpi besar seperti dirinya, agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mengejar impian mereka.

Cerita Adi menyebar ke seluruh negeri, menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi kesulitan dalam mencapai tujuan mereka. Pesan dari perjalanan hidupnya adalah bahwa meskipun langkah kecil mungkin terlihat tidak signifikan, konsistensi, kerja keras, dan tekad yang kuat dapat mengubah impian besar menjadi kenyataan.

Langkah kecil yang dimulai di tengah ladang yang sederhana telah membawa Adi ke puncak kesuksesan. Ia membuktikan bahwa dengan keyakinan dan usaha, segala sesuatu mungkin terjadi. Adi tidak hanya meraih impian pribadinya tetapi juga membuka jalan bagi generasi berikutnya untuk mengejar impian mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun