Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rudal Hamas Mengguncang Tel Aviv Serangan Balasan yang Menggeparkan

14 Agustus 2024   18:40 Diperbarui: 14 Agustus 2024   18:40 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : CNBC Indonesia (https://www.cnbcindonesia.com/) - Prajurit Hamas

Pada tanggal 13 Agustus 2024, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, meluncurkan dua roket M90 ke arah Tel Aviv, Israel. Serangan ini merupakan respons langsung terhadap serangan Israel di Gaza yang menargetkan warga sipil. Ledakan keras terdengar di Tel Aviv, namun tidak ada sirene alarm yang diaktifkan, menambah ketegangan di wilayah tersebut.

Serangan ini menandai pertama kalinya sejak Mei 2024 bahwa roket dari Gaza menghantam Tel Aviv. Brigade Al-Qassam mengklaim bahwa serangan ini adalah balasan atas pembantaian yang dilakukan oleh tentara Israel di Gaza, termasuk serangan terhadap sekolah Al-Tabaeen yang menewaskan lebih dari 100 orang. Dalam pernyataan resminya, Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa serangan ini adalah bentuk perlawanan terhadap tindakan agresif Israel yang terus berlanjut.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam serangan ini dan menyatakan bahwa Israel akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi warganya. "Kami tidak akan mentolerir serangan terhadap warga sipil kami. Israel berhak untuk membela diri dan kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan keamanan negara kami," ujar Netanyahu dalam konferensi pers.

Di sisi lain, juru bicara Hamas, Hazem Qassem, menyatakan bahwa serangan ini adalah bentuk perlawanan yang sah terhadap pendudukan Israel. "Serangan ini adalah respons terhadap kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Kami akan terus melawan sampai pendudukan ini berakhir," kata Qassem.

Masyarakat internasional pun bereaksi terhadap serangan ini. Sekretaris Jenderal PBB, Antnio Guterres, menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut. "Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di wilayah ini. Kami mendesak kedua belah pihak untuk segera menghentikan serangan dan mencari solusi damai melalui dialog," ujar Guterres.

Di dalam negeri, masyarakat Israel dan Palestina merespons dengan berbagai cara. Beberapa warga Tel Aviv mengungkapkan ketakutan dan kekhawatiran mereka terhadap serangan ini. "Kami hidup dalam ketakutan setiap hari. Kami hanya ingin hidup damai tanpa ancaman roket," kata seorang warga Tel Aviv yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, di Gaza, warga Palestina menyambut serangan ini sebagai bentuk perlawanan terhadap pendudukan Israel. "Kami mendukung Brigade Al-Qassam dalam perjuangan mereka. Ini adalah satu-satunya cara untuk melawan pendudukan yang tidak adil ini," ujar seorang warga Gaza.

Serangan ini juga memicu reaksi dari berbagai pejabat dan tokoh masyarakat. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa Israel akan meningkatkan operasi militernya di Gaza sebagai respons terhadap serangan ini. "Kami akan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan ini akan membayar mahal," kata Gallant.

Di sisi lain, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengkritik pemerintah atas penanganan situasi ini. "Pemerintah harus bertindak lebih tegas untuk melindungi warga negara kita. Kita tidak bisa terus hidup di bawah ancaman roket setiap hari," ujar Lapid.

Di tengah ketegangan yang meningkat, seruan untuk perdamaian dan dialog terus bergema. Banyak pihak berharap bahwa kedua belah pihak dapat menemukan jalan keluar dari konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini. Namun, dengan serangan terbaru ini, tampaknya jalan menuju perdamaian masih panjang dan penuh tantangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun