Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Waspada Penipuan di ATM: Kenali Modus dan Ciri-cirinya!

13 Agustus 2024   15:45 Diperbarui: 13 Agustus 2024   15:45 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Ilustrasi ATM (Image by Sebastian Ganso from Pixabay) 

Penipuan di ATM semakin marak terjadi dengan berbagai modus yang semakin canggih. Berikut adalah beberapa modus penipuan yang sering terjadi di ATM beserta ciri-cirinya:

  1. Skimming: Pelaku memasang alat pembaca kartu dan PIN di mesin ATM untuk mencuri data kartu. Ciri-cirinya adalah adanya alat tambahan pada slot kartu atau keypad yang terlihat mencurigakan.
  2. Tombol PIN Palsu: Tombol yang digunakan sangat mirip dengan tombol asli mesin ATM, tetapi digunakan untuk merekam angka-angka yang ditekan oleh korban.
  3. Tukar Uang Tunai: Pelaku berpura-pura meminta tukar uang tunai dengan korban, tetapi uang yang diberikan adalah uang palsu.
  4. Hipnotis: Pelaku menunggu di dekat ATM dan menggunakan hipnotis untuk mengarahkan korban melakukan penarikan tunai atau transfer dana.
  5. Stiker Call Center Palsu: Pelaku mengganti stiker nomor call center di mesin ATM dengan nomor palsu untuk mendapatkan data pribadi korban seperti kartu ATM, PIN, dan OTP.

Tips untuk Menghindari Penipuan di ATM:

  • Periksa sekeliling dan keadaan mesin ATM sebelum menggunakannya.
  • Jaga kerahasiaan data pribadi perbankan seperti PIN, nomor kartu ATM, CVV/CVC.
  • Tolak bantuan dari orang yang tidak dikenal.
  • Hubungi call center resmi bank jika menemukan hal mencurigakan di ATM.

Tetap waspada dan berhati-hati saat menggunakan mesin ATM untuk menghindari penipuan. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, lebih baik tinggalkan mesin ATM tersebut dan cari yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun