Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Panel Surya Setipis Silet Revolusi Energi Terbarukan dari MIT

11 Agustus 2024   08:20 Diperbarui: 11 Agustus 2024   08:22 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah menciptakan inovasi luar biasa dalam bidang energi terbarukan dengan mengembangkan panel surya yang sangat tipis dan fleksibel. Panel surya ini memiliki ketebalan yang lebih tipis dari rambut manusia dan dapat ditempelkan pada berbagai permukaan kecil seperti ponsel atau ransel. Teknologi ini menawarkan potensi besar untuk mengubah cara kita memanfaatkan energi matahari dalam kehidupan sehari-hari.

Panel surya ini terbuat dari kain ultralight yang memungkinkan pemasangan cepat dan mudah pada berbagai permukaan. Dengan berat hanya seperseratus dari panel surya konvensional, panel ini mampu menghasilkan daya 18 kali lebih banyak per kilogram. Hal ini menjadikannya solusi yang sangat efisien dan praktis untuk kebutuhan energi portabel.

Salah satu keunggulan utama dari panel surya ini adalah fleksibilitasnya. Panel ini dapat dicetak menggunakan tinta semikonduktor, yang memungkinkan produksi dalam skala besar dengan biaya yang lebih rendah. Proses pencetakan ini juga memungkinkan panel surya untuk diproduksi dalam berbagai bentuk dan ukuran, sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna.

Selain itu, panel surya ini juga memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi inovatif. Misalnya, panel ini dapat ditempelkan pada pakaian untuk mengisi daya perangkat elektronik saat pengguna sedang bergerak. Panel ini juga dapat digunakan pada kendaraan listrik untuk meningkatkan efisiensi energi dan memperpanjang jarak tempuh. Dengan kemampuan untuk ditempelkan pada berbagai permukaan, panel surya ini membuka peluang baru untuk integrasi energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengembangan panel surya ini juga merupakan langkah penting dalam upaya mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah, kita dapat mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan. Panel surya yang ringan dan fleksibel ini juga dapat membantu mempercepat adopsi energi terbarukan di berbagai sektor, termasuk transportasi, industri, dan rumah tangga.

Selain manfaat lingkungan, panel surya ini juga menawarkan keuntungan ekonomi. Dengan biaya produksi yang lebih rendah dan efisiensi yang lebih tinggi, panel ini dapat membantu mengurangi biaya energi bagi konsumen. Hal ini juga dapat mendorong pertumbuhan industri energi terbarukan dan menciptakan lapangan kerja baru dalam bidang teknologi hijau.

Namun, seperti halnya teknologi baru lainnya, panel surya ini juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa panel ini dapat bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan. Para ilmuwan di MIT terus melakukan penelitian untuk meningkatkan daya tahan dan kinerja panel surya ini dalam berbagai situasi. Selain itu, diperlukan juga upaya untuk meningkatkan kesadaran dan penerimaan masyarakat terhadap teknologi ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun