Iran telah mengumumkan rencana untuk melaksanakan perintah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei untuk "menghukum dengan keras" Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran. Wakil komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Ali Fadavi, menegaskan bahwa perintah tersebut akan dilaksanakan dengan cara terbaik.
Pembunuhan Haniyeh terjadi setelah ia menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian. Iran dan Hamas menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, meskipun pemerintah Israel belum mengonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya.
Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan untuk membela Israel dan telah mengerahkan sumber daya tambahan ke Timur Tengah untuk mengantisipasi eskalasi konflik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H