Iran telah mengumumkan rencana untuk melaksanakan perintah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei untuk "menghukum dengan keras" Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran. Wakil komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Ali Fadavi, menegaskan bahwa perintah tersebut akan dilaksanakan dengan cara terbaik.
Pembunuhan Haniyeh terjadi setelah ia menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian. Iran dan Hamas menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, meskipun pemerintah Israel belum mengonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya.
Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan untuk membela Israel dan telah mengerahkan sumber daya tambahan ke Timur Tengah untuk mengantisipasi eskalasi konflik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI