Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Misteri Hilangnya Desa Anjikuni, Fakta atau Mitos?

4 Agustus 2024   01:51 Diperbarui: 4 Agustus 2024   02:18 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Aneh Unik (https://www.anehdidunia.com) - Ilustrasi Desa Anjikuni

Desa Anjikuni, terletak di wilayah utara Kanada, menjadi pusat dari salah satu misteri terbesar abad ke-20. Pada tahun 1930-an, desa Inuit ini dilaporkan menghilang tanpa jejak, meninggalkan tanda tanya besar dan berbagai spekulasi yang bertahan hingga saat ini.

Kisah bermula ketika Joe Labelle, seorang pemburu Kanada, menemukan desa Anjikuni yang sepi dan tak berpenghuni pada suatu malam yang dingin di bulan November 1930. Labelle, yang telah mengenal baik desa tersebut, merasa curiga ketika tidak mendengar atau melihat aktivitas apa pun. Saat memasuki desa, ia menemukan rumah-rumah yang kosong dengan makanan dan perlengkapan masih tertata rapi. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau kerusakan, seolah-olah penduduk desa menghilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak.

Labelle segera melaporkan penemuannya kepada Royal Canadian Mounted Police (RCMP). Ketika pihak berwenang tiba di lokasi, mereka melakukan penyelidikan menyeluruh. Mereka menemukan hal-hal yang semakin menambah keanehan situasi: sebuah kuburan yang digali dan dikosongkan serta beberapa anjing kereta luncur yang mati kelaparan. Namun, tak ada petunjuk yang menjelaskan ke mana penduduk desa pergi atau apa yang terjadi pada mereka.

Berbagai teori pun muncul untuk menjelaskan peristiwa aneh ini. Salah satu teori populer dikemukakan oleh penulis Frank Edwards dalam bukunya "Stranger than Science". Edwards mengusulkan bahwa penduduk desa menjadi korban fenomena mistis atau supernatural. Ia menyebutkan bahwa beberapa penduduk setempat percaya desa tersebut diserang oleh makhluk gaib atau roh jahat.

Penulis lainnya, Immanuel Velikovsky, dalam bukunya "Worlds in Collision", berspekulasi bahwa desa tersebut hilang akibat fenomena astronomi atau bencana alam yang luar biasa. Meskipun teorinya lebih banyak berfokus pada bencana global, ia menyinggung kemungkinan fenomena langka yang mungkin menyebabkan hilangnya desa Anjikuni.

Selain teori mistis, ada juga yang mencoba menjelaskan peristiwa ini dengan fenomena alam yang tidak biasa. Misalnya, Charles Fort, seorang penulis dan peneliti fenomena aneh, menyarankan bahwa penduduk desa mungkin tersedot ke dalam dimensi lain melalui portal misterius. Fort dikenal karena mengumpulkan dan mendokumentasikan kejadian-kejadian aneh yang tidak bisa dijelaskan dengan sains konvensional.

Di sisi lain, skeptis seperti Brian Dunning, dalam podcastnya "Skeptoid", menyatakan bahwa kisah hilangnya desa Anjikuni mungkin dibesar-besarkan atau bahkan direkayasa. Dunning menunjukkan bahwa laporan awal peristiwa ini tidak terdokumentasi dengan baik dan terdapat inkonsistensi dalam cerita yang diceritakan kembali oleh berbagai sumber. Menurutnya, cerita ini mungkin merupakan kombinasi dari legenda lokal dan penambahan sensasional oleh media.

Hingga kini, misteri hilangnya desa Anjikuni tetap belum terpecahkan. Apakah penduduk desa tersebut menjadi korban fenomena mistis, bencana alam yang tidak diketahui, atau hanya sekadar bagian dari legenda yang berkembang dari mulut ke mulut, tetap menjadi pertanyaan yang menarik bagi para peneliti dan pecinta misteri. Peristiwa ini terus memikat imajinasi banyak orang dan mengingatkan kita akan banyaknya hal-hal di dunia ini yang masih belum bisa dijelaskan secara logis.

Kisah desa Anjikuni berdiri sebagai pengingat bahwa beberapa misteri mungkin tidak akan pernah terpecahkan sepenuhnya, dan terkadang, cerita-cerita ini menjadi bagian dari warisan budaya yang menambah kekayaan sejarah dan mitologi suatu tempat. Misteri ini, dengan segala ketidakjelasannya, tetap menjadi salah satu enigma terbesar yang menghubungkan antara fakta dan mitos dalam sejarah manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun