Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Tragedi dan Kontroversi: Kasus-Kasus Kematian Terkait Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia

28 Juli 2024   05:25 Diperbarui: 28 Juli 2024   06:45 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/1150880879760103106/

AI dalam sistem keamanan gagal mengenali pola perilaku tidak biasa dengan akurat, yang menyebabkan kegagalan dalam melaporkan ancaman dengan tepat. Penghuni rumah menerima peringatan palsu, yang menyebabkan mereka mengalami kecemasan dan kebingungan. Kegagalan ini menunjukkan bahwa meskipun AI dapat menawarkan efisiensi dan kenyamanan, keandalan sistem dalam situasi darurat adalah hal yang krusial.

Perusahaan teknologi yang memproduksi sistem ini menghadapi kritik dan tekanan untuk meningkatkan akurasi dan keandalan teknologi mereka. Pengguna sistem keamanan rumah mengandalkan teknologi ini untuk melindungi diri mereka dan keluarga mereka, sehingga kegagalan sistem dapat menimbulkan risiko serius bagi keselamatan mereka. Perusahaan harus memastikan bahwa teknologi mereka diuji secara menyeluruh sebelum diluncurkan ke pasar.

Selain itu, insiden ini menyoroti pentingnya memiliki lapisan perlindungan tambahan dan prosedur manual untuk menangani situasi darurat yang mungkin tidak dapat ditangani oleh AI dengan efektif. Pengguna harus diberi pelatihan dan panduan tentang cara menggunakan sistem dengan benar dan apa yang harus dilakukan jika terjadi malfungsi.

Kasus ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan yang lebih ketat dan regulasi yang lebih baik untuk teknologi keamanan rumah berbasis AI. Pengembangan dan penerapan teknologi ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa sistem dapat diandalkan dan aman bagi pengguna. Kejadian ini juga menunjukkan bahwa inovasi teknologi harus selalu diimbangi dengan tanggung jawab dan perhatian terhadap keselamatan pengguna.

3. Kematian Akibat Kecelakaan Robot Medis

https://id.pinterest.com/pin/905575437568472277/
https://id.pinterest.com/pin/905575437568472277/

Pada 2022, sebuah insiden tragis terjadi di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat ketika seorang pasien meninggal setelah mengalami komplikasi akibat penggunaan robot medis da Vinci. Robot tersebut digunakan dalam prosedur bedah minimal invasif, tetapi kesalahan dalam pemrograman atau pengoperasian menyebabkan komplikasi serius selama operasi. Insiden ini menyoroti risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi robotik dalam konteks medis.

Robot medis yang dirancang untuk membantu dalam prosedur bedah memberikan presisi dan efisiensi yang tinggi. Namun, dalam kasus ini, kesalahan sistem menyebabkan tindakan bedah yang tidak sesuai dengan rencana. Keterlambatan dalam pengendalian robot dan ketidakakuratan dalam prosedur mengarah pada hasil yang fatal bagi pasien. Ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi ini menawarkan banyak manfaat, kesalahan dapat memiliki konsekuensi yang sangat serius.

Investigasi menemukan bahwa kesalahan teknis dan malfungsi robotik berkontribusi pada kematian pasien tersebut. Rumah sakit dan pengembang teknologi menghadapi tekanan untuk menilai dan memperbaiki sistem robot medis mereka. Penekanan pada pengujian menyeluruh dan pelatihan bagi para operator menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat diandalkan dalam situasi klinis yang kritis.

Kasus ini menyoroti perlunya perhatian yang lebih besar terhadap keselamatan dan akurasi dalam penggunaan robot medis. Teknologi AI harus dirancang dan diuji dengan cermat untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat memberikan manfaat tanpa mengorbankan keselamatan pasien. Regulator juga harus memastikan bahwa standar keselamatan yang ketat diterapkan dalam pengembangan dan penggunaan teknologi ini.

Kematian pasien ini menjadi pengingat bahwa meskipun teknologi canggih dapat meningkatkan kualitas perawatan kesehatan, implementasinya harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan bertanggung jawab. Kolaborasi antara pengembang teknologi, penyedia layanan kesehatan, dan regulator sangat penting untuk memastikan bahwa inovasi teknologi tidak mengorbankan keselamatan pasien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun