Mohon tunggu...
alunk putra
alunk putra Mohon Tunggu... -

asalamu alaikum..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kritikan adalah Pelajaran

30 Januari 2010   14:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:10 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mendapat kritikan mungkin sudah menjadi hal yang lumrah bagi setiap orang, terlebih-lebih di dunia kerja,kluarga dan masyarakat. Kritikan sering kali membuat orang yang menerima menjadi putus asa, bahkan untuk beberapa orang kritikan itu dianggap sebagai sebuah hinaan.
So, supaya kamu-kamu tidak merasa sakit hati ataupun stress bila menerima kritikan, ada baiknya bacabeberapa tips di bawah ini:

1. Terimalah bahwa diri kamu tidak sempurna dan memiliki kekurangan. Sehingga
kekurangan dan kelemahan itu bisa kamu pelajari dan perbaiki.
2. Jangan menanggapi kritik secara pribadi. Sebaik apapun kamu sebagai seorang
karyawan,anak,atau masyarakat, tiap orang pasti dapat dikritik. Bersikaplah santai dan tenang dalam menerima setiap kritikan.

3. Dengarkan baik-baik kritikan itu dan jadikan sebagai masukkan positif bagi dirikamu. Karena kalau kamu abaikan, kemungkinan besar kesalahan yang sama,akan terulang lagi.

4. Pahamilah bahwa ada orang-orang tertentu yang memang suka memberikan
kritik. Mereka selalu melihat prestasi kerja orang lain dari sisi negatif. Terimalah
mereka apa adanya.
5. Orang yang berani memberikan kritik umumnya adalah orang yang pandai dan
kreatif. Mereka mampu melihat cara-cara lain untuk melakukan suatu pekerjaan
dengan lebih baik tapi mereka sampaikan dengan nada yang negatif. Jangan
bersikap defensif karena mereka mungkin dapat memberikan usulan yang
sangat berguna bagi diri kamu.
6. Ketika dikritik, yakinkan diri bahwa itu bukan karena atasan atau bos membenci
atau tidak menyukai kamu, melainkan agar hasil kerja dan produktivitas kamu
lebih baik lagi.
7. Kadang-kadang seseorang melontarkan kritik hanya sekedar untuk melepaskan
kekesalan hatinya. Bila ini yang terjadi, jadilah pendengar yang baik. Mungkin
yang mereka keluhkan sebenarnya hanyalah sesuatu yang kurang berarti.
8. Dengarkan tiap kritik dengan seksama. Bila perlu, bertanyalah untuk
menyakinkan bahwa kamu telah menangkap kritiknya.
9. Jangan fokus pada rasa marah atau sakit hati. Lebih baik fokus pada pekerjaan
agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
10. Jika kritikan yang diterima membuat kamu sakit hati, tidak ada salahnya untuk
mengutarakan perasaan tersebut pada atasan. Sehingga atasan pun akan
mengerti perasaan kamu dan membuat hubungan atasan-bawahan menjadi,lebih kuat.

11. Dalam menerima kritik apapun juga, cobalah melakukan sesuatu untukmengatasi masalah itu. Bila kamu tak dapat melakukan apapun juga,katakanlah dengan jujur dan berilah perhatian tulus atas usulan atau kritikan tersebut.

12. Bila kritikan itu sehubungan dengan kesalahan yang memang kamu lakukan,akuilah dengan jujur. Tiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Tidakperlu merasa malu.

13. Bila rekan atau atasan kamu mengutarakan kritik atau sarannya, berartmereka masih memperhatikan kamu. Justru kalau tidak ada yang mengkritik,
kamu harus waspada.
14. Jadikan kritikan tersebut sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik dan
biasakan untuk selalu teliti dalam bekerja agar meminimalisir kesalahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun