Mohon tunggu...
alunk putra
alunk putra Mohon Tunggu... -

asalamu alaikum..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ijinkanlah....

29 Januari 2010   10:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

permintaan
kasihmu begitu melekat dalam hatiku..
senyummu begitu damaikan risauku..
sentuhanmu begitu menjaga ku..
pelukmu begitu hangatkan kebisuanku...
kau taburkan lagi benih-benih cinta..
yang kini telah tumbuh dan berkembang..
dalam kesunyian ini..
ku lantunkan irama yang temani sepi ini..
kulihat bintang jatuh ...
dalam kabut malam yang gelap...
ku meminta sebuah permintaan..
do"a untuk kedamaian hatiku bersama mu..
ku coba sujud, di tengah roboh nya dinding hati..
ku coba tenang,,
di tengah teriakan ombak...
ku tahan hujan di setiap takbir..
ku tumpahkan beban dalam hening do"a malam pada nya.
tuhan..
yakinkan aku..
jika dia milikku..
satukan dia selamanya dalam jiwaku ..
jangan sekalipun kau jauh kan ia dari ku...

aku mohon...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun