Yuk kita ukur capres jagoan kita dengan 2 hal agar tidak fitnah dan make tendensi2 tidak jelas:
1. Track record (rekam jejak). Apakah capres kita punya cacat moral misalnya pernah menculik atau membunuh atau dipecat?.Bagaimana keluarga capres yang kita dukung?harmoniskah?siapakah bapak-ibu dan saudara2nya?.Yuk kita telusuri. Apakah capres yang kita dukung punya banyak utang atau tidak membayar gaji buruhnya berbulan2 kah?yuk kita telusuri wong sama2 capres dari pengusaha. Apakah ada anaknya yang menabrak orang sampe mati tapi sembunyi dan tidak dihukum?Yuk kita cari tahu…
2. Prestasi kerja dalam bentuk kebijakan publik yang fundamental, komprehensif dan strategis untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Apakah capres kita sudah bikin jaminan kesehatan semacam KJS?minimal tingkat kelurahan?yuk kita cari tau. Apakah capres kita sudah bikin jaminan pendidikan semcam KJP?.Yuk kita cari tau.Apakah capres kita sudah bikin kebijakan revitalisasi waduk2 dan normalisasi sungai semacam di waduk pluit,waduk ria rio? yuk kita cari tau.Apakah capres kita sudah bikin revitalisasi pasar2 dan terminal semacam pasar gondangdia dan terminal manggarai?yuk kita cari tau.Apakah capres kita sudah bikin program/kebijakan kampung deret semacam kampugn deret di petogogan?yuk kita cari tau.Apakah capres kita sudah menerapkan birokrasi yang melayani dan adil semacam lelang jabatan (fit and proper test) lurah dan camat,kepala sekolah?.Yuk kita cari tau. Apakah capres kita sudah menerapkan transparansi anggaran selayak APBD DKI yg ditempel di keluarahan dan kecamatan?Yuk kita cari tau?.Apakah capres kita, sudah melakukan usaha utk menekan inflasi dan tidak impor semacam kerjasama ketersediaan pangan antar daerah tetap ada dan harga stabil?Yuk kita cari tau. Apakah capres kita kuat melawan tekanan massa semacam tekanan ketika merelokasi warga di bantaran kali dan waduk pluit, serta semacam tekanan massa untuk memindahkan lurah dari hanya karena sang lurah dari golongan minoritas?Yuk kita cari tau.
Pada akhirnya apapun pilihan kita, itulah pilihan kita dan siapapun pemenangnya itulah pilihan mayoritas dari kita...
“Bagi anda pilihan anda, bagi kami pilihan kami…”
Kami pilih No 2 - Jokowi-JK, anda?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H