Mohon tunggu...
Nailul Mustaqim Abdi
Nailul Mustaqim Abdi Mohon Tunggu... -

think, learn n do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhanku

18 Januari 2011   05:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:27 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

oleh: N. M. Abdi

Hamba manusia lemah tak berdaya,
KAU sang pencita penguasa segalanya,
Segalanya milik-MU dan akan kembali pada-MU,
KAU yang Maha Melihat segala perbutan hamba yang tak sepantasnya hamba lakukan,
Kau Maha Mendengar perkataan hamba yang tak layak untuk terucap,

TUHANKU...
aku mulai jauh dari-MU,
aku sudah mulai melupakan-MU,
waktuku sudah tak ada untuk-MU,
aku tergila-gila dengan nikmat dunia-MU,
teriakku....
Aku hanya ingin kesenangan dunia-MU,
dan tak menghiraukan-MU lagi,
aku hina,

TUHANKU...
apakah aku masih layak hidup di dunia-MU,
menikmati indah dunia-MU,
air mata ku sudah tak bisa mengalir,
hatiku beku,
pikiranku buntu,
penglihatanku gelap,
perasaanku kacau,
mulutku tertutup,
aku sudah melupkan-MU...

TUHANKU..
aku hamba-MU berlutut menangis memohon ampunan-MU,
ampuni aku,,
berikanlah ampunanmu, hidayahmu,
bukalah pikiranku,
cairkan hatiku,
terangi penglihatanku,
tenangkan perasaanku,
bukalah mulutku
dan biarkan aku berteriak TUHANKU aku hambamu,ingin kembali pada-MU.
dengarkan pintaku,taubatku....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun