Mohon tunggu...
Nailul Mustaqim Abdi
Nailul Mustaqim Abdi Mohon Tunggu... -

think, learn n do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Akhir dari Perjalanan Hidup

18 Januari 2011   09:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

oleh: N. M. Abdi

kubuka mata...
kulihat dunia...
dan kurasakan indahnya, kunikmati damainya...

terus melangkah...
menuju titik kemenangan..
dengan segenap tenaga dan upaya..
memenuhi jiwa, raga dan sukmaku...

darah mengalir dan mendidih...
emosi mencapai puncak...
dan tak teredam...
ketika mereka bilang...
"kamu pecundang"...

tediam dan terpana...
diamku...
memendam amarah dan dendam yang membara...
membakar jiwa...

tersadar...
kubuka mata...
kubangkitkan jiwa dan ragaku,,,
dan berdiri...
"Aku bukan pecundang"

teriakan...
tatapan...
dan tingkahku...
akulah pemenang...
dan aku bukan pecundang...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun