SMA Pangudi Luhur Van Lith berasrama. 200 Siswa/i disatukan ditempat yang sama yang awalnya terpisah pisah dari Sabang sampai Merauke. Banyak perbedaan di awal karena setiap individu membawa ciri khas masing masing beserta kebudayaan daerah mereka masing-masing. Berbicara keberagaman, SMA Pangudi Luhur sangatlah cocok untuk dijadikan refrensi. Siswa/i hidup bersama selama 24/7 di Asrama maupun sekolah, mau tidak mau harus berbaur dan bekerja sama. Selain itu saling rangkul dan solid supaya memiliki Angkatan yang utuh yang bisa survive selama 3 tahun. Awalnya memang berat untuk menerima masing-masing dan bersatu tetapi pada akhirnya semua meninggalkan kenangan yang sangat manis dan indah.Â
Karya ini dibuat karena melihat UNPAR sebagai jembatan selanjutnya dalam keberagaman dan ini juga saya persembahkan untuk teman teman Aksamasta angkatan 29 yang tetap solid sampai akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H