Ayah merupakan seorang pahlawan dalam hidupku, beliau selalu ada ketika aku membutuhkan pertolongannya. Dia selalu mengajari tentang arti kehidupan dan aku sangat bangga memiliki ayah seperti beliau, tanpa ayah mungkin aku tidak akan pernah menjadi apa-apa.
Eits, perkataan diatas bukanlah perkataan dari aku teman-teman, itu adalah perkataan dari beberapa temanku. Jujur ketika mendengar perkataan seperti itu, dalam hati yang paling dalam, aku benar-benar merasa iri dengan teman-temanku. Maklum saja karena ayahku telah meninggal sejak aku berusia lima tahun, dalam kehidupan di dunia ini rasanya aku tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah. Â
Apakah aku merasa sedih atau kecewa? iya harus diakui bahwa aku merasa sedih dan kecewa, kenapa aku tidak bisa menikmati waktu lebih lama bersama sosok ayah. Namun sesungguhnya aku menyadari inilah kehidupan, ada yang datang dan ada yang pergi, sebagai manusia harus bisa menerima semua ini. Tetapi dibalik ini semua, aku juga merasa bersyukur kepada Tuhan karena telah menciptakan ibu terbaik yang pernah ada di dunia ini.
Sebelumnya aku ingin berterimakasih kepada Kompasiana dan Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud yang telah menyediakan wadah bagi aku untuk menceritakan semua kebaikan dan kehebatan yang telah diberikan ibu.Â
Ibu Sekolah Pertamaku, tanpa adanya sosok ibu mungkin aku tidak akan mendapatkan arti kehidupan yang mendalam. Yah itulah kata terkait kebaikan dan kehebatan yang tepat untuk menggambarkan sosok ibu. Aku menyadari bahwa tanpa sosok ibu mungkin aku tidak akan pernah menjadi apa-apa.
Pastinya teman-teman merasa penasaran terkait kebaikan dan kehebatan yang telah diberikan sosok ibu kepada diriku. Sesungguhnya kebaikan dan kehebatan yang diberikan ibu bisa dikatakan sangatlah banyak. Nah ngomongin tentang jasa sebenarnya jasa ibu tidak hanya kepada diriku saja teman-teman, ibu sesungguhnya juga sangat berjasa dalam kehidupan kakakku juga. Nah kebaikan dan kehebatan yang diberikan ibu kepada diriku antara lain adalah :
Merawat Aku dan Kakakku Dari Sejak Kecil Sampai Dewasa
Jasa ibu yang pertama adalah telah merawat aku dan kakakku dari sejak kecil sampai dewasa. Ibu selalu ikhlas memberikan kasih sayang dan pengetahuan kepada anaknya dengan harapan anaknya menjadi seseorang yang baik di dalam kehidupan dunia ini.Â
Sungguh harus diakui sangat sulit menjadi seorang ibu, beliau harus sabar menghadapi tingkah anak-anaknya yang terbilang sangat nakal. Memang harus diakui bahwa Ibu Sekolah Pertamaku, tanpa kasih sayang dan pengetahuan yang diberikan ibu, mungkin aku akan kesulitan dalam menjalani kehidupan di dunia ini.