Saya ketika puasa seperti ini, pastinya akan menonton film yang belum pernah saya tonton di bioskop, banyak film yang saya tonton ketika momen puasa seperti ini. Selain menonton sebuah film, saya juga sering sekali teman-teman menamatkan serial anime ketika puasa, contoh anime yang sudah saya tamatkan ketika puasa adalah Naruto, Kuroko No Basket, Shigatsu Wa Kimi No Uso, dan masih banyak lagi teman-teman. Â
3. Sekali-Kali Menyempatkan Waktu Bermain GameÂ
Sering bermain game memang tidak baik untuk diri kita, namun jika bermain gamenya hanya sesekali boleh bukan ?. Bermain game untuk mengisi kekosongan sangatlah menyenangkan teman-teman, apalagi ketika bulan ramadan seperti ini. Sambil menunggu waktu berbuka, menghabiskan waktu bermain game sepertinya boleh juga. Bermain game apalagi juga dapat berfungsi untuk menghilangkan kebosanan ketika kita menunggu waktu berbuka puasa.Â
Saya ketika merasa bosen, selalu menghabiskan waktu untuk bermain game. Saya bermain game secukupnya saja, tidak bermain game sampai seharian. Saya sering bermain game melalui smartphone ataupun PlayStation, untungnya saya dirumah memiliki keduanya. Jadi jika saya merasa jenuh dalam beraktivitas, saya memutuskan bermain game di smartphone ataupun di PlayStation. Game yang saya suka mainkan kalau di PlayStation sih tetap PES atau FIFA, kalau game yang suka saya mainkan di smartphone ya jelas UNO.
4. Membaca Buku dan Mendiskusikan Dengan Keluarga
Teman-teman semua, kegiatan yang dapat kalian lakukan selanjutnya adalah membaca buku. Kalian bisa menghabiskan waktu untuk membaca buku, apalagi kita tahu bahwa buku adalah jendela ilmu. Membaca buku akan memberikan kita wawasan yang lebih luas lagi teman-teman. Sungguh enak bukan teman-teman menghabiskan waktu dengan membaca buku, sudah mengisi kekosongan, mendapatkan ilmu juga lagi.
Maka dari itu teman-teman semua, saya sering menghabiskan waktu ngabuburit saya juga dengan membaca buku. Buku yang saya suka baca adalah tentang sejarah, biografi seseorang ataupun buku tentang pemasaran, saya menyukai buku dengan topik tersebut. Beruntungnya dulu saya sering membeli buku, jadi saat ini ada beberapa buku yang bisa saya baca di rumah. Ingat teman-teman, membaca buku tidak perlu terburu-buru, semampu dan sekuatnya saja ya teman-teman ketika membaca buku.
Setelah selesai membaca buku dan kalian sudah memahami sepenuhnya dari isi buku tersebut, kalian bisa mencoba untuk diskusi dengan keluarga kalian. Ketika keluarga kalian juga memiliki wawasan terkait apa yang kalian coba diskusikan, diskusi akan menjadi lebih seru. Ingat teman-teman semua ya, membaca buku memang jendela ilmu, namun dengan diskusi ilmu yang didapatkan akan lebih besar lagi teman-teman.
5. Berpartisipasi Menulis di Kompasiana
Ide ngabuburit yang kelima dan yang terakhir adalah menulis teman-teman. Teruntuk teman-teman semua yang memiliki kemampuan untuk menulis, bisa menulis di platform Kompasiana. "Kak, kalau saya tidak memiliki kemampuan menulis yang baik dan masih baru belajar ? apakah bisa menulis di Kompasiana ?". Jawabannya tentu bisa teman-tema semua, kalian bisa menulis sambil mengasah kemampuan menulis kalian di Kompasiana.
Saya sudah menulis di Kompasiana sejak sekitar enam bulan yang lalu, banyak pengalaman yang saya dapatkan di Kompasiana. Saya merasa bahwa kemampuan menulis saya meningkat sejak menggunakan media Kompasiana. Saya sering ikut event lomba menulis di Kompasiana, belum pernah sekalipun menang sih, namun saya merasa bahwa kemampuan menulis saya lebih meningkat sejak menulis di Kompasiana.