Pembagian grup piala AFF sudah diundi. Hasilnya, Timnas bergabung di grup A bersama Singapura, tuan rumah Filipina dan juara bertahan Thailand. Melihat hasil undian ini, berat rasanya melangkah ke babak semifinal. Timnas berada di grup maut. Grup A tidak kebagian pemenang dari babak kualifikasi. Artinya, lawan-lawan timnas adalah negara yang otomatis lolos ke AFF. Pemenang kualifikasi masuk ke grup B.Melihat penghuni grup A, timnas tidak akan bisa berbuat banyak. Tiap grup hanya meloloskan dua negara. Juara dan runner up. Mari menimbang peluang timnas.Â
Juara grup A di atas kertas akan di sabet Thailand. Jangan coba-coba memasukkan timnas ke posisi ini. Andaikan pun Thailand meleset, Filipina siap menyabet juara grup. Jika Thailand yang keluar sebagai juara grup, maka jalur runner up akan diperebutkan ketat oleh tuan rumah dan Singapura.Â
Sangat realistis apabila tuan rumah menargetkan lolos dari fase grup. Dan memang itu sangat mungkin di capai. Filipina bukan lagi anak bawang di asean. Filipina sudah menjelma jadi kekuatan baru di AFF. Bahkan peringkat FIFA nya sudah jauh di atas Timnas. Apri 2016, Filipina mencapai peringkat terbaik di posisi 116, saat itu timnas ada di posisi 185. Posisi itu di raih Filipina setelah mengalahkan kekuatan Asia, Korea Utara 3:2 di penyisihan piala dunia 2018.
Peluang lolos dari fase grup timnas sangat tipis. Jikapun mampu mengatasi Filipina, masih ada Singapura yang jadi saingan. Kekuatan lama Asean ini juga patut diperhitungkan. Yang pasti timnas akan kerepotan jika bentrok dengan SingapuraÂ
Ada kemungkinan timnas akan menjadi juru kunci di grup A. Persiapan yang mepet, kompetisi yang sempat terhenti dan tidak adanya pemain naturalisasi yang di panggil ikut seleksi.Â
Semoga para pemain bisa menunjukkan permainan terbaik dan mementahkan prediksi buruk dari para pengamat bola.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H