Mohon tunggu...
Altim P. Sipahutar
Altim P. Sipahutar Mohon Tunggu... -

Lahir di desa kecil di kab. Tapanuli Utara. Mencoba ikut mengasah pena untuk menulis, siapa tau bisa.. Minat sih mencipta lagu, tp sayang suara nya fals...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

MU, Petualangan Terberat Ibrahimovic

21 Juli 2016   06:24 Diperbarui: 23 Juli 2016   11:26 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah empat liga domestik yang disambangi Ibrahimovic dan berbuah gelar juara. Belanda, Italia, Spanyol dan Prancis. Hebatnya lagi, klub yang dibelanya langsung juara di musim pertamanya. Di Belanda bersama Ajax berhasil merebut 2 gelar liga eradevisie.  Di Italia, 3 klub berbeda di bawa merebut scudeto ; Juventus, Intermilan dan AC Milan. Bergeser ke Spanyol, Ibra bersama Barca merebut tahta juara Liga Spanyol. Dan Terakhir PSG di bawanya menjuarai liga Prancis 4 kali berturut-turut. Kebetulan yang kita bahas adalah kiprah Ibra di Liga Domestik, maka gelar-gelar lainnya tidak kita tampilkan di sini Terlalu banyak. 

Kedatangan Ibra ke Premier League begitu menggemparkan. Semua mata tertuju ke MU. Bukan karena Juan Mata ada di sana, tapi karena si penyihir, Ibracadabra sudah menjejakkan kaki di Old Trafford. Pendukung setan merah sangat antusias menyambut Ibra. Itu terbukti dengan jumlah like terhadap foto Ibra yang memegang jersey MU, yang di pasang di situs resmi MU. Mencapai setengah juta. Wow.. itu rekor baru di media sosial MU. Luar biasa memang.

Namun kedatangan Ibra ke MU di musim ini sepertinya tidak terlalu tepat. Sehingga banyak pengamat sepakbola yang mengatakan bahwa bergabungnya Ibra ke MU menjadi petualangan terberat Ibra selama karirnya. Bahkan pelatih MU, Jose Mourinho mengatakan Ibra sudah memilih MU sebagai tantangan terbesar sepanjang karir Ibra. Sangat masuk akal memang. 

Selain karena berkumpulnya para juru taktik handal ke Liga Inggris ditambah berdatangannya pemain-pemain hebat ke klub rival, kondisi pemain MU tidak terlalu bagus-bagus amat. Biasanya kalau Ibra pindah ke klub baru, pemain-pemain klub barunya sudah solid. Berbeda di MU, musim lalu saja beruntung bisa masuk 5 besar. Selain itu, pemain-pemain MU saat ini kebanyakan pemain baru, yang belum terlalu lama bermain bersama. Ini membuat tantangan besar buat Ibra untuk mempertahankan reputasinya yang selalu membawa klub barunya juara di musim pertamanya.

Tapi Ibra tentunya sudah memperhitungkan itu matang-matang. Dan sosok-sosok penyelamat reputasi Ibra pun akan berdatangan. Mourinho, bisa menjadi penyelamat Ibra yang pertama. Keduanya sudah pernah bekerja sama di Intermilan. Mereka sukses merebut scudeto untuk Inter. Kedua tokoh penting di MU ini sudah saling mengenal. Mou menyebut 3 kata untuk Ibra, yaitu: Pemenang, Pencetak gol dan Humoris. Mungkin yang tidak mengenal Ibra tak akan setuju dengan kata yang ketiga, humoris. Tapi buat Mou, yang sudah mengenal dekat Ibra, humoris ada di diri Ibra. Itu artinya, Mou sudah kenal benar dengan anak didiknya ini. Komentar Ibra terhadap Mou " Saya mempunyai musim yang fantastis dengan Mou, Dia bisa membawa MU ke papan atas Liga Inggris".

Selain itu, satu penyelamat lagi yang sangat diharapkan Ibra adalah kedatangan Pogba ke MU. Kebetulan kedua pemain satu agen, Mino Raiola. Jadi peluang Pogba bergabung dengan MU sangat besar. Dan MU sudah menawarkan penawaran final di angka 125 juta euro. Itu angka yang sangat fantastis untuk seorang anak muda sekelas Pogba.  

Sebenarnya, tanpa mengesampingkan sosok Pogba dan Mourinho, sosok yang bisa menyelamatkan Ibra dari tantangan terberat ini adalah Ibra sendiri. Karena Ibra adalah dewa di MU, seperti pengakuannya sendiri menanggapi komentar Eric Cantona. Cantona menyematkan mahkota pangeran kepada Ibra, namun Ibra justru mengatakan kalau dirinya adalah dewa di MU. Berbahayanya Ibra di kotak pinalty, positioning yang oke, sifat opportunitiesnya, tinggi badannya yang sangar dan termasuk kelicikannya akan menjadi senjata lengkapnya menantang kerasnya Liga Inggris.

Menarik di tunggu kiprah Ibra di MU. Menarik juga di simak jalan terjal yang akan disuguhkan juru taktik baru Chelsea dan City ke striker jangkung ini. Racikan jitu ala tiki-taka Guardiola yang sudah kenyang gelar di Spanyol dan Jerman, yang bisa mengacaukan suplay bola ke Ibra. Serta jurus bertahan ala bek-bek Italia yang akan diperagakan Conte. Belum lagi gebrakan Klopp di musim keduanya dan penasaran Wenger yang sudah lama tidak juara serta menanti kejutan lagi dari si Ranieri. Hmm.. liga yang sangat fantastis dan super ketat.  Ibra sudah memilih MU, artinya para pendukung MU harus bersiap untuk berpesta di akhir musim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun