Mohon tunggu...
althafunnisa anna
althafunnisa anna Mohon Tunggu... -

awali hidup meski hanya dari sebuah mimpi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Janji-janjian

26 Maret 2014   04:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:28 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika pikiran sedang rumit, semua hal jadi terasa berbelit-belit,

Emosi meningkat dan semakin berkelit,

Pun begitu manusia masih sombong berbesar diri,

Tidak mengingat Tuhan dan masih tak tahudiri,

Tidak meminta ampunan malah menghujat memberi tantangan,

Tuhan takkan kalah dengan segala tantangan yang kau berikan,

Manusia sendirilah yang tak mampu melihat kemenangan Tuhan,

Baru ketika terpuruk dan tak lagi ada tujuan,

Barulah kepada Tuhan manusia mengaku lemah dan butuh bantuan,

Segala hal dijanji-janjikan,

Seolah bisa memenuhi segala yang menjadi tuntutan,

Seperti pemimpin yang hanya mencari kekuasaan,

Segala cara di sahkan untuk memperoleh kemenangan,

Berkampanye di jalan dengan muka penuh topeng-topengan,

Untuk menutupi semua kebohongan,

Setelah oleh Tuhan segala pinta dikabulkan,

Lupalah ia segala perkataan,,,

Begitulah kebanyakan manusia, yang dibesarkan hanyalah janji-janjian...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun