Mohon tunggu...
John Albert
John Albert Mohon Tunggu... Wiraswasta -

cogito ergo sum

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kalah Lagi, Saatnya Hilangkan Ego!

6 November 2015   17:36 Diperbarui: 6 November 2015   17:57 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil keputusan PT TUN terhadap banding menpora dalam Amar putusan PT TUN tertuang dalam surat PTTUN nomor W2.TUN 1532/ HK.06/ XI/ 2015, yang memutuskan 3 hal yakni:

  1. Menerima Permohonan Banding dari Tergugat/Pembanding;
  2. Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor : 91/G.2015/PTUN.JKT Tertanggal 14 Juli 2015 yg dimohon Banding;
  3. Menghukum Tergugat/Pembanding membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan yg dalam pemeriksaan banding ditetapkan sebesar Rp.250.000 (Dua Ratus Lima Puluh Bibu Rupiah).

Seakan menjadi tamparan keras bagi menpora dan FBI ( Fans Berat Imam), ini tentu membuat sakit hati yang mendalam karna dengan keputusan ini maka sudah 2 kali menpora di kalahkan oleh PSSI (bukan La Nyala). Itu berarti bahwa menpora harus mencabut SK pembekuannya. Namun Apakah itu akan dillakukan oleh menpora, ataukah akan mengajukan kasasi??? Menarik untuk ditunggu.

Namun ada baiknya Menpora untuk tidak melanjutkan upaya kasasinya dan segra mencabut SK Pembekuannya kemudian duduk bersama Pengurus PSSI beserta beberapa pemegang kepentingan seperti APPI, Atlit, Pelatih Wartawan dan Tokoh-tokoh Independen yang bisa membawa suara rakyat yang menginginkan Reformasi dan Tata Kelola Sepak bola yang baik dan Benar apalagi FIFA juga menginginkan agar sepak bola Indonesia di reformasi namun dibawah control statuta FIFA.

Namun jika menpora bersikukuh untuk mengajukan kasasi ke MA, maka akan tambah ribet dan makin lama konflik ini akan barjalan, dan celakanya lagi jika di tingkat MA keputusannya tetap, trus di lanjutkan lagi dengan PK wah maka waktu yang tersisa kepada Keinginan bapak Presiden untuk mereformasi sepak bola Indonesia tinggal sedikit saja, itu pun kalo berhasil, namun jika setelah semua jalur di gunakan dan hasilnya tetap sama, maka saya takut hal ini membuat PSSI menjadi besar kepala dan susah untuk di reformasi maka keinginan yang sangat baik dari Bapak Presiden akan semakin susah di penuhi .

Melihat hal ini saya rasa saat ini adalah saat yang tepat bagi semua pihak yang berkepentingan untuk duduk bersama dan mereformasi sepak bola Indonesia. Saya kepingin melihat bapak IN yang merupakan Bonek mania duduk berdampingan dengan Bapak LNM yang merupakan pecinta Bonek FC, lalu di kanal bola ada Bung OVB bersama – sama bung MV dan ZM menyatukan suara untuk menyampaikan kritik dan saran menuju sepak bola Indonesia BERPRESTASI….

Salam….

Tolong doakan juga tempat ku (ALOR) yang terkena bencana gempa Bumi tanggal 4 Nopember…

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun