Kompasianers pasti sudah tidak asing dengan salah satu website paling populer dalam internet, yaitu Wikipedia yang merupakan situs ensiklopedia daring terbesar dan termasuk dalam 5 situs paling populer di internet .
Sebagai salah satu komunitas non profit, Wikimedia Indonesia tidak dibentuk semata-mata untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, akan tetapi Wikimedia Indonesia juga dibentuk dengan tujuan mendorong pertumbuhan, perkembangan, serta penyebaran pengetahuan dalam bahasa Indonesia secara bebas, luas, dan gratis. Hingga saat ini, Wikipedia bahasa Indonesia telah memiliki sekitar 442.000 artikel dengan pengguna aktif yang mencapai 2.300 pengguna.
Saat pelatihan kita diberikan penjelasan-penjelasan mengenai banyak hal, tentunya mengenai hal penulisan Wikipedia, salah satu poin penting adalah aturan penting yang ada dalam Wikipedia yang terbagi menjadi empat, yaitu:
- Plagiarisme
Hal ini mengenai hak cipta, Wikipedia sangat memperhatikan, maka dari itu Wikipedia mewajibkan penggunaan refrensi yang jelas agar tidak terjadi pelanggaran hak cipta.
- Rujukan yang kredibel
 Menulis artikel di Wikipedia harus menggunakan rujukan yang kredibel, hal ini bertujuan agar para pembacanya tidak 'terbodohi' dengan rujukan yang tidak valid. Semua rujukan yang di cantumkan harus memiliki nomer dokumen agar dapat terlihat validitasnya.
- Netralitas
Dalam menulis artikel di Wikipedia, kita harus menjaga netralistas kita, hal ini berfungsi agar artikel yang kita buat isinya berimbang, tidak merugikan pihak manapun, dan juga agar masyarakat umum dapat menerima informasi dengan baik.
- Deskriptif
Dalam menulis artikel Wikipedia kita diharuskan untuk menjelaskan dengan detail hal yang kita tulis, hal ini bertujuan agar informasi yang diberikan tidak setengah setengah, lengkap dan terpercaya, selain itu penjelasan harus ditulis dengan paragraf bukan dengan poin-poin.
Banyak sekali manfaat yang diberikan oleh Wikimedia dalam WikiLatih, budaya menulis dan membaca sudah selalu diusahakan, tetapi yang kurang adalah minat kita sebagai orang untuk melakukannya masih sangat kurang, jadi apa yang kalian tunggu?, saatnya kita menjadi pembuat bukan penikmat!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H