Siapa para ABG muda yang tidak tahu Suju dan sejenisnya. Saya cuma tahu satu, itupun berkat adik saya yang tergila-gila dengan boyband ataupun girlband asal Korea. Wabah korean pop sudah melanda hampir beberapa tahun terakhir kepada adik-adik kita, tetangga bahkan sampai ibu-ibu muda, tua mungkin ada. Dan sempat saya heran, apa uniknya mereka? dibanding ketika Westlife ataupun Backstreet Boys, mereka sebenarnya masih telak, akan tetapi era-era jayanya boyband yang sempat punah itu dikembalikan oleh pemuda-pemuda asia yang belakangan ditiru oleh pemuda Indonesia. Dan hebohnya acara tivipun melakukan audisi untuk melestarikan boyband dan girlband ini. Lalu, peran serta media mungkin adalah yang paling vital dalam perkembangannya, sebut saja blog-blog semacam: http://kpopnews-media.blogspot.com turut andil dalam penyebaran virus ini. Disana kita menemukan beberapa tulisan ataupun postingan yang terkait dengan Kpop. Mulai dari gambar-gambar, wawancara, berita hingga video. Lalu, yang membuat saya heran, kenapa yang katanya band? terus lypsinc, dengan modal tampang, meski kadang pas-pasan itu, bisa laku sangat di industri musik negeri ini? Ataukah doktrin yang begitu canggihnya dibarengi peran media yang sangat besar membuat arus trend musik semakin beragam seperti era sekarang ini. Mungkin kalian yang bisa menilai tentang positif dan negatifnya, meski saya juga tidak mencantumkannya karena nanti malah dianggap sok inilah itulah, bagi saya musik itu hanyalah soal selera. Pasar bisa diciptakan!
