Kabupaten Mojokerto telah mengalami peningkatan kasus demam berdarah dalam beberapa tahun terakhir.tepatnya di salah satu desa yang ada di mojokerto yaitu desa kemasantani,Oleh karena itu, KKN UNTAG Surabaya pada tahun 2024 dari kelompok R15 membuat program kerja tantang pencegahan penyakit demam berdarah melalui pembuatan spray anti nyamuk berbahan dasar tanaman serai.dengan melakukan sosialisasi mengenai bahayanya penyakit demam berdarah.Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok R15 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, selama pelaksanaan KKN di Desa Kemasantani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, yang dibimbing oleh Hasan Ismail, S.AP., M.AP.
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang serius di banyak negara tropis, termasuk Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Upaya pencegahan penyakit ini sangat penting untuk mengurangi angka kejadian dan kematian akibat demam berdarah. Salah satu pendekatan yang efektif adalah dengan penggunaan spray anti nyamuk berbahan dasar tanaman serai.
Tanaman serai (Cymbopogon citratus) dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sebagai bahan alami pengusir nyamuk. Minyak atsiri yang diekstrak dari serai mengandung senyawa sitronelal dan geraniol yang terbukti efektif dalam mengusir nyamuk. Penggunaan spray anti nyamuk berbahan dasar serai dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan produk kimia sintetis yang umumnya digunakan.
Keunggulan Spray Anti Nyamuk Berbahan Dasar Serai
1. Efektif dan Alami: Minyak serai memiliki kemampuan untuk mengusir nyamuk secara efektif. Senyawa aktif dalam minyak serai dapat mengganggu sensor nyamuk, sehingga mereka menjauh dari area yang telah disemprot.
2. Ramah Lingkungan: Produk berbasis serai lebih ramah lingkungan karena berasal dari bahan alami yang dapat terurai dengan mudah. Ini mengurangi risiko pencemaran lingkungan dibandingkan dengan penggunaan insektisida kimia.
3. Aman untuk Kesehatan: Penggunaan spray anti nyamuk berbahan dasar serai umumnya aman untuk manusia, termasuk anak-anak dan orang dewasa, asalkan digunakan sesuai petunjuk. Ini mengurangi risiko iritasi kulit dan efek samping lainnya yang mungkin timbul dari produk kimia sintetis.
4. Biaya Terjangkau: Tanaman serai mudah ditemukan dan ditanam di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini membuat biaya produksi spray anti nyamuk berbasis serai relatif terjangkau, sehingga dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
Tantangan dan Solusi
Meskipun memiliki banyak keunggulan, penggunaan spray anti nyamuk berbahan dasar serai juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kestabilan dan durasi efektivitasnya yang mungkin lebih pendek dibandingkan dengan produk kimia. Untuk mengatasi hal ini, penelitian dan pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan formulasi spray agar memiliki daya tahan yang lebih lama.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang cara penggunaan dan manfaat spray anti nyamuk berbahan dasar serai juga penting. Kampanye kesehatan yang melibatkan komunitas lokal, sekolah, dan lembaga kesehatan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan adopsi penggunaan produk alami ini sebagai bagian dari strategi pencegahan demam berdarah yang komprehensif.
