Mohon tunggu...
Devi Yustika Nurbayan
Devi Yustika Nurbayan Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Banyak hal yang belum mampu terdefinisi oleh diri. Menyadari akan pentingnya suatu definisi maka diri perlu banyak memahami dan mempelajari akan kehidupan yg haqiqi. Sejatinya kehidupan inilah yg memberi banyak definisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terselipkan Rindu dan Doa

14 Januari 2019   17:53 Diperbarui: 14 Januari 2019   22:15 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah lama mata tak saling berjumpa
Tangan tak saling membelai
Hanya suara yang terdengar semakin mereda
Tak percuma walaupun begitu,
Asalkan rintihan suaramu dan suaraku berjumpa dilangit
Sepertiap waktu kau dan aku bersujud dihadapNya
Waktu kian berlalu..
Waktuku dan waktumu berbeda
Mungkin saja..waktuku kian mendekat.
Namun tak apa.
Selagi rindu dan doa tetap ada.

Tasikmalaya, 14 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun