Trump  Kebijakan AS Yang Bermuka Dua
Hamas untuk bebaskan sandera sebelum pelantikannya Januari kelak (disarikan dari berbagai sumber)
Calon presiden terpilih AS Donald Trump mengancamAncaman dari yang namanya "polisi dunia" yang semakin hari sudah tidak dipercaya dan dilawan oleh Hamas salah satunya.
Trump mantan presiden yang terpilih kembali nampaknya akan tetap melanjutkan dekengan dan dukungannya kepada sang anak emasnya.
Sang anak emas penjajah Israel ini semakin menjadi target sasaran dari berbagai proxy perjuangan yang ada di Timur tengah saat ini.
Gencatan senjata sebagai wujud Kemenangan Hizbullah di Lebanon adalah tamparan tersendiri bagi hegemoni AS dengan tangan panjangnya Israel.
Juga tidak bisanya AS dan barat untuk hancurkan Houthi sebuah realita bahwa Proxy timur tengah yang selalu di cap teroris sekarang unggul dan unjuk gigi dalam teknologi persenjataannya. Â
Presiden baru AS seakan benar orang baru muka lama tampaknya sudah kecipuhan mencari cara dan jalan hancurkan Iran yang mereka disinyalir terlibat aktif dalam kobaran perang di Gaza juga Lebanon saat ini.
Mengunduh buah Sendiri
Ibarat siapa menanam angin juga menuai badai tantangan AS bukan perang senjata nyata juga perang dagang dengan China ditantang Bricks.
AS di bawah Trump akan suram sesuram Eropa yang juga tidak mau tahu dengan derita rakyat Gaza.