Banyak orang tua yakin untuk sekolahkan anak dan mondok disini sebab itu maka banyak pondokan, kostan dan kontrakan dibangun.
Menjadi pendapatan usaha bagi masyarakat asli Yogya dan pajak bagi daerah.
Dampak pergaulan
Yakin banyak pendatang yang positif thingking datang ke Yogya namun membawa juga nilai sosial sendiri dan itu mempengaruhi juga nilai sosial budaya di sini.
Informasi dari ormas agama bahwa membeli miras sama mudahnya dengan membeli es teh bukan rahasia umum lagi dan lewat onlin COD lebih mudah lagi.
Sebab beberapa perantau di Jogja juga membawa kultur salah satunya minuman keras itu sebagai bentuk"pergaulan".
Klitih sebagai dampal ikutan dari miras adalah nyata dan juga belum bisa diatasi sempurna karena tingginya anak muda bersekolah di Jogja dan bergaul salah dalam geng sekolah mereka.
Salah satu alasan mereka berani adalah minum miras sebelum perang geng atau nglitih geng lain.
inilah perubahan paradigma sosial yang harus dicermati lebih dalam mulai akhir tahun hingga tahun yang akan datang.
Jadi  dukung langkah ormas untuk hapus miras dan dukung juga pergub serta perbub demi damainya Jogjakarta hingga kelak untuk kembalikan nilai sosial pergaulan yang sehat berdasar norma yang ada saat ini.
***