Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pilih Franchise Rasa Lokal Belajar dari Razia Masakan Padang di Cirebon

4 November 2024   17:26 Diperbarui: 4 November 2024   17:27 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilih Franchise atau Rasa Lokal Belajar dari Kasus Razia Masakan Padang Cirebon

Razia ormas di Cirebon masih hangat di media sosial dan arus utama apalagi ada salah satu Ormas yang paksakan penempelan stiker bagi rumah Padang "asli" (disarikan dari berbagai sumber)

Melindungi kearifan lokal juga rasa bisa jadi niat suatu ormas untuk 

merazia rumah makan padang yang harganya dibawah harga normal yakni Rp.10.000.

Berawal dari sini entah sengaja atau tidak isu berkembang jadi isu masakan asli dan penjual asli(Padang/Minang).

Video yang ditayangkan di platfom media sosial mencuat "larangan"berjualan bagi yang tidak asli orang padang dengan menyebut etnis tertentu.

Juga ulah Ormas IKM yang tebar stiker tentang asli masakan padang yang tentu saja menjurus ke SARA.

Beda kuliner dan masakan Nusantara?

Fenomena tentang kasus Masakan Padang jadi sulit bedakan masakan dan kuliner Nusantara itu sangat tipis adanya.

Juga beda tipis antara  francise makanan juga mempertahankan kekayaan lokal.

Contoh makanan khas Jogja sebut Gudeg ada berapa macam dan varian yang dibuat semua orang bisa membuat dan juga produksi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun