Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... menulis apa adanya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Politik

Selamat Datang di Dunia Nyata Pak Prabowo #8

26 Oktober 2024   19:28 Diperbarui: 26 Oktober 2024   19:40 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juga permasalahan gaji guru GTY dan honorer yang tidak sesuai biaya standar hiduo yang ironi "ikhlas mengabdi" demi anak bangsa.

Namun nasibnya berbeda dengan ASN, guru PPPK dan PNS lainnya diera Jokowi yang tampaknya masih jadi PR bagi pemerintahan Prabowo Subianto sekarang.

Bisa jadi kebijakan Nadiem Makarim dilanjutkan (yang bagus) namun bisa juga di stop atau di kembalkan lagi digunakan setelah di bekukan oleh sang menteri terdahulu.

Begitu juga menteri pendidikan terbaru harus bisa bekerja keras untuk mengubah paradigma  lama menjadi yang terbaru untuk bisa diterima oleh rakyat.

Sebab untuk memjawab tantangan zaman bisa dibenarkan namun apakah harus krbijakan bagus dan baik di kaji ulang demi kepentingan kekuasaan belaka?

Jangan  jawabnya namun itu tidak bisa sepenuhnya dijalankan sebab penguasa mempunyai kepemtingan juga di dunia pendidikan saat ini.

***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun